Buruhtoday - Kuartal kedua tahun 2013 baru saja berakhir. Nokia telah mengumumkan
laporan keuangannya yang menyebutkan peningkatan jumlah penjualan
perangkat ponsel pintar seri Lumia dan penurunan kerugian perusahaan.
Tak hanya laporan keuangan, sebuah informasi tentang rencana Nokia
mengurangi jumlah tenaga kerja juga tertera di laporan tersebut. Pada
salah satu halaman dari laporan keuangannya yang setebal 44 halaman,
tertulis rencana Nokia untuk merumahkan hingga 440 orang karyawan yang
ada di divisi mobile.
Pemecatan itu akan menimpa para
karyawan Nokia di seluruh dunia. Perusahaan pembuat ponsel itu pun
mencantumkan niatnya memindahkan sebagian karyawannya itu ke divisi baru
miliknya.
Dikutip Liputan6.com dari The Next Web, Jumat
(19/7/2013), pengurangan jumlah karyawan ini merupakan langkah strategis
Nokia untuk meningkatkan efisiensi operasional dan investasi jangka
panjang.
Namun, bagi sebagian pihak rencana pengurangan jumlah
karyawan ini mengindikasikan bahwa Nokia sedang berupaya agar dapat
lebih baik dalam menghadapi persaingan di pasar mobile. Apple Inc dan Samsung Electronics saat ini merupakan pesaing berat Nokia di ranah bisnis ponsel.
Taloussanomat,
sebuah koran asal Finlandia mengabarkan akan ada 160 staf Nokia di
negara itu yang akan dirumahkan. Akan tetapi, Nokia belum mengeluarkan
informasi maupun konfirmasi atas laporan seputar kebijakan perusahaannya
itu.
Nokia mencatatkan rekor baru dengan menjual sebanyak 7,4
juta smartphone seri Lumia sepanjang kuartal kedua 2013. Perusahaan asal
Finlandia ini mencatat kerugian sebesar USD 151 juta, yang diklaim
lebih baik dari kerugian di kuartal sebelumnya yang mencapai USD 196
juta.
Liputan6.com, Finlandia :