Batam(BuruhToday) Para calon penerima dana program bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM)di kota Batam tidak tapat sasaran,sebab para penerimanya adalah orang-orang yang sudah mapan dalam ekonomi,.dimana orang-orang menerima adalah orang-orang yang dekat dengan perangkat desa (RT/RW).
Di tambah lagi ketidak becusan para oknum -oknum pemerintah kota Batam dalam pendataan yang notabenenya terlalu percaya dengan perangkat desa yang suka main mata, itu terbukti dari para penerima dana BLSM adalah orang-orang terdekat,sehingga timbul banyak pertanyaan dan kecemburuan sosial di kalangan masyarakat terutama di Patam Indah kelurahan Patam Asri Sekupang Batam ."kenapa rumah beton,punya Motor,dan punya usaha dapat BLSM" ucap seorang warga yang enggan menyebut namanya.
Pada Kamis 4/7 ,Seorang ibu empat anak mengeluh," kenapa keluarga saya tidak dapat ? " ucapnya penasaran.
Ibu empat anak ini menerangkan,dirinya sangat kecewa dengan kinerja perangkat RTnya "apa dia tidak melihat,kehidupan saya lebih susah dari pada orang yang menerima di sini" ucap kesal. "makanya kak sering-sering silahturami dengan RT" sindir seorang ibu.
Sampai saat ini masyarakat masih bingung,mereka masih mempertanyakan Category layak penerima BLSM,masyarakat merasa di bingungkan ,karena realitaya tidak sesuai dengan aturan pemerintah Pusat.
Dalam penerimaan BLSM ini,banyak masyarakat berpendapat agar Pemerintah melakukan pendataan ulang,sebabdata yang di pakai saat ini adalah data penerima bantuan lansung tunai(BLT) yang lalu, dimana orang-orang yang terdata sebelumnya, disinyalir telah hidup mapan alias orang kaya baru(OKB) . Tapi sangat di sayangkan bila orang susah baru (OSB) tidak mendapat bantuan BLSM.
(sumber Palapa Nusantara perwakilan kepri)
