"Jadi teman-teman kita yang berada di mobil komando, mengalami tindakan represif yang dilakukan aparat," kata anggota Gerakan Buruh Kawasan (Gebuk), Bayu Murnianto kepada wartawan, Jakarta, Senin (1/7).
Menurut dia, polisi yang tak memakai seragam sempat menarik dan memukul beberapa anggota aksi unjuk rasa tanpa sebab jelas.
"Saya juga sempat kena pukul, jadi langsung ditarik teman-teman, mobil komando yang isinya speaker dan spanduk pokoknya alat unjuk rasa langsung dibawa ke Polres," ujarnya.
Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol M. Iqbal meminta maaf kepada ribuan buruh KBN atas tindakan yang dilakukan beberapa orang yang mengaku anggota kepolisian.
"Saya minta maaf atas kejadian tadi, apabila ada oknum polisi di luar tindakan normatif," kata Iqbal di lokasi.
Iqbal menambahkan Jika orang-orang tersebut terbukti anggota kepolisian dan melakukan tindakan represif, pihaknya tak segan untuk membawa mereka ke sidang disiplin.
"Akan kita tindak lanjuti. Jika terbukti akan kami bawa ke sidang pelanggaran disiplin, dan kawan-kawan buruh akan dihadirkan sebagai saksi," terangnya.(merdeka .com)
