Batam,Buruhtoday - Karyawan PT SCI serang Gedung Pemko, Minta Walikota
Bertanggung jawab atas janjinya. Pemko Batam lempar bola panas ke BP
Batam,jumat (0/8/013)
Perjuangan buruh karyawan PT SCI
masih belum jelas, semua intasi terkait hanya menjanjikan yang tak pasti kepada
720 karyawan.hingga ahirnya buruh mengamuk dan menutup akses jlan umum dan
pintu masuk gedung pemko.
Kegeraman buruh meminta supaya
walikota Batam Ahmad Dahlan tepati janjinya kepada 720 karyawan, mengakibatkan
akses jalan umum macet total.
Rudi turun menemui para buruh PT SCI
karena bertindak ingin masuk ke Kantor Wali Kota Batam. Buruh berencana
menduduki gedung tersebut karena dinilai Pemko Batam lepas tanggungjawab
terhadap nasib mereka.
Wakil Walikota Batam Rudi SE, saat
menemui 720 buruh mengatakan
permasalahan yang terjadi di PT SCI merupakan tanggungjawab BP Batam. Sebab, BP
Batam lah yang mendatangkan investor asing untuk masuk ke Batam dan yang
memberikan perizinan.
"Kami tetap berupaya, meskipun
itu tanggungjawab BP Batam. Kami tak punya data, semua ada di BP Batam,"
kata dia di hadapan ratusan buruh,
Upaya yang sudah dilakukan Pemko
Batam, kata Rudi menyurati Pemerintah Pusat melalui Dinas Tenaga Kerja
(Disnaker) untuk meminta pertanggungjawaban manajemen PT SCI yang ada di
Jepang."Kami tetap berupaya, dan hal ini perlu didudukan dengan BP
Batam," ujarnya.
Menurutnya, berurusan dengan negara
asing seperti Jepang bukanlah hal yang gampang. Sehingga, keterlibatan
Pemerintah Pusat juga tetap harus dibutuhkan. Karena memang urusan antarnegara
tak lagi wewenang pemerintah daerah.
"Surat-sarat saya tak berlaku
di \Jepang. Ini sudah urusan antarnegara, jadi tak segampang yang kita
bayangkan. Untuk masuk saja sudah diperiksa apalagi mau membawa orangnya,"
jelasnya.
Sampai dengan saat ini juga,
penjelasan gamblang dari BP Batam belum ada. Bahkan, buruh PT SCI tak tahu apa
yang sudah dilakukan BP Batam terkait kaburnya manajemen ke Jepang.
"Kenapa tak dipanggil saja
sekarang BP Batam itu, sampai sekarang juga kami tak tahu apa yang sudah mereka
lakukan," ujar seorang buruh saat mendengar penjelasan Rudi.
Hal ini tak sempat ditanggapi oleh
Rudi, karena pernyataan dari para buruh sangat bertubi-tubi. Dan, ada juga
buruh yang meminta supaya General Manajer (GM) PT SCI Batam, Rudi Harianto
dipanggil memberikan penjelasan.
Pernyataan ini ditanggapi Wakil Wali
Kota. Dia berjanji akan mencari GM PT SCI dan menghadirkannya ke hadapan buruh
besok.
"Saya akan perintahkan Disnaker
Batam mencari GM PT SCI, kalau itu yang saudara minta. Besok kalau ketemu akan
saya hadapkan kepada saudara-saudara," tutup dia.
don/anton.