Batam (Buruh Today) -Sabtu tanggal 17
Agustus 2013 sekira pukul 08.00 Wib, Seluruh Personil Polda Kepri dan Gabungan
dari TNI dan Instansi Terkaitnya lainnya melaksanakan Upacara Memperingati Hari
Kemerdekaan RI Ke – 68 Tahun 2013 yang dipimpin Oleh WakaPolda Kepri Kombes
Pol. Richard Marlon Lumban Tobing, SH di
lapangan Upacara Mapolda Kepri.
Adapun Amanat Kapolri Jenderal
Polisi Timur Pradopo yang di bacakan oleh WakaPolda Kepri Kombes Pol. Richard
Marlon Lumban Tobing, SH yaitu : Mengawali
Amanat ini, atas Nama Pribadi dan selaku Pimpinan Polri, Kapolri mengucapkan
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1434 h, kepada Personel Polri yang merayakannya. Semoga hari kemenangan yang belum lama berlalu ini,
akan semakin meningkatkan tekad dan komitmen kita semua, untuk memberikan
pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.
Sebagaimana
kita ketahui bersama, bahwa peringatan hari kemerdekaan tahun ini, bertepatan
dengan berakhirnya Operasi Ketupat 2013, yang pelaksanaannya sudah
lebih baik dibanding tahun lalu. Namun demikian Kapolri
berharap, agar tetap dilakukan evaluasi di semua bidang secara komprehensif,
sehingga tahun depan dapat berjalan lebih optimal.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Kapolri mengucapkan terima kasih atas semangat, dedikasi serta loyalitas seluruh personel polri, dibantu instansi terkait beserta para stake holders, semoga apa yang telah kita lakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, Kapolri mengucapkan terima kasih atas semangat, dedikasi serta loyalitas seluruh personel polri, dibantu instansi terkait beserta para stake holders, semoga apa yang telah kita lakukan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
Pada hari yang
berbahagia ini, Bangsa Indonesia kembali berkesempatan untuk
memperingati hari yang paling bersejarah, di mana 68 tahun yang lalu, ketika pertama kali Proklamasi dikumandangkan, telah menjadi penanda
dan tonggak sejarah terbebasnya Bangsa Indonesia dari
belenggu penjajahan serta segala bentuk penindasan menuju Bangsa yang maju dan mandiri hingga seperti
saat ini.
Proklamasi Kemerdekaan tersebut, merupakan titik
kulminasi dari perjuangan para pahlawan kusuma bangsa, yang telah mengorbankan
jiwa raga dan harta benda, dilandasi semangat juang pantang menyerah.Yang kini
diperingati sebagai Proklamasi
Kemerdekaan Tahun 1945.
Oleh karenanya, marilah kita maknai peringatan hari Kemerdekaan kali ini, dengan kesadaran bersama, bahwa selama kurun waktu 68 tahun perjalanan Bangsa Indonesia mengisi cita – cita Kemerdekaan, telah mengalami berbagai pasang surut dinamika kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara.
Kondisi ini menuntut peran serta segenap Komponen Bangsa untuk bekerja sama bahu – membahu dan mengendalikan arah perjuangan Bangsa Indonesia agar sejalan dengan tujuan Negara, sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan undang - undang dasar 1945.
Pada
peringatan ke – 68 Tahun Hari
Kemerdekaan Republik Indonesia ini, pemerintah telah menetapkan Tema “ Marilah
kita jaga stabilitas Politik dan pertumbuhan Ekonomi
kita, guna meningkatkan kesejahteraan Rakyat”.
Makna yang
terkandung dalam tema tersebut di atas, mengajak kita semua untuk
menumbuhkembangkan semangat kolektif seluruh elemen bangsa agar dapat berkontribusi secara positif dalam
mewujudkan kesejahteraan rakyat,melalui terjaganya pertumbuhan ekonomi,
didukung oleh stabilitas politik yang kuat dan keamanan yang kondusif.
Stabilitas
politik merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap percepatan
pertumbuhan ekonomi suatu Negara.
Terjadinya instabilitas
Politik, dapat menjadi
penghalang pertumbuhan ekonomi, yang ditandai dengan keengganan para investor
menanamkan investasinya, sehingga dapat mengurangi ketersediaan lapangan kerja,
serta berimplikasi pada meningkatnya jumlah pengangguran dan menurunnya
kesejahteraan rakyat.
Demikian juga
dengan faktor keamanan, di mana situasi dan kondisi keamanan yang mantap,
berperan penting dalam memberikan keyakinan bagi para investor, untuk
menanamkan investasi di indonesia.
Sehubungan dengan hal di atas, Polri memiliki peran yang sangat penting untuk turut serta meningkatkan
kesejahteraan rakyat, melalui upaya penciptaan kondisi keamanan dalam Negeri yang Kondusif dan tegaknya hukum yang berkeadilan, guna
terwujudnya stabilitas politik dan terpeliharanya pertumbuhan ekonomi yang
kokoh, sehingga pembangunan Nasional yang telah direncanakan untuk mensejahterakan rakyat, dapat segera
terwujud.
Strategi Polmas merupakan
upaya preemtif untuk menangani permasalahan di hulu, melalui kegiatan pencegahan kejahatan dan
pemecahan masalah sosial, yang berpotensi menjadi gangguan Kamtibmas.
Kegiatan tersebut dilaksanakan secara Sinergis dengan berbagai instansi terkait serta
komponen masyarakat lainnya.
Melalui strategi ini, diharapkan dapat teridentifikasi secara dini berbagai bentuk potensi gangguan Kamtibmas, sehingga dapat segera ditentukan langkah antisipasi, melalui upaya Preventif maupun Penegakan Hukum.
Melalui strategi ini, diharapkan dapat teridentifikasi secara dini berbagai bentuk potensi gangguan Kamtibmas, sehingga dapat segera ditentukan langkah antisipasi, melalui upaya Preventif maupun Penegakan Hukum.
Saat ini
agenda Pemilu 2014 sudah
memasuki tahap penetapan
daftar pemilih sementara ( DPS ), yang ditandai dengan peningkatan aktivitas para peserta Pemilu untuk meraih simpati dan dukungan
masyarakat, sehingga dimungkinkan dapat menimbulkan ketegangan politik yang berpotensi
memicu terjadinya konflik kepentingan, serta gangguan kamtibmas yang lebih
besar.
Guna mengantisipasi hal tersebut, Polri telah mempersiapkan Operasi Kepolisian Terpusat, yaitu Operasi “ Mantap Brata 2014 ” yang dilakukan secara bersinergi dengan TNI instansi terkait serta Mitra Kamtibmas lainnya, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif, didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum, agar terwujud kondusifitas kamtibmas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
Guna mengantisipasi hal tersebut, Polri telah mempersiapkan Operasi Kepolisian Terpusat, yaitu Operasi “ Mantap Brata 2014 ” yang dilakukan secara bersinergi dengan TNI instansi terkait serta Mitra Kamtibmas lainnya, dengan mengedepankan upaya preemtif dan preventif, didukung kegiatan intelijen dan penegakan hukum, agar terwujud kondusifitas kamtibmas di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia ( NKRI ).
Selain itu,
upaya peningkatan kemampuan melalui Pembinaan dan Pelatihan Kesiapan, Kesiagaan serta daya dukung Operasional Satuan maupun Perorangan Polri, secara terus menerus harus
ditingkatkan agar mampu menghadapi setiap perkembangan situasi, baik yang bersifat rutin maupun Kontinjensi.
Komitmen dan Integritas para Pimpinan Satuan pada semua tingkatan Organisasi, untuk selalu berada dekat dengan Anggota, memelihara Soliditas dan Netralitas Satuan sangat menentukan keberhasilan tugas Polri.
Komitmen dan Integritas para Pimpinan Satuan pada semua tingkatan Organisasi, untuk selalu berada dekat dengan Anggota, memelihara Soliditas dan Netralitas Satuan sangat menentukan keberhasilan tugas Polri.
Demikian Kabid
Humas Polda Kepri Akbp Hartono, SH diruang kerjanya menerangkan tentang Upacara Hari Kemerdekaan RI
Ke – 68 Tahun 2013 di Polda Kepri tersebut. (ril)
Posting : Agus Budi Tambunan