Batam, Buruh Today-Sesuai pemberitaan media sebelumnya terkait dugaan PT. Jutam Readymik buang limbah ke laut hingga saat ini belum ada tindakan dari instansi terkait. Kawasan industri yang terletak dilokasi RT.03, RW.04 Kelurahan Tanjung Pinggir Kecamatan Sekupang kota Batam telah disinyalir main mata (tindakan indikasi KKN) kepada instansi terkait.
Sesuai observasi dilokasi kawasan industri tersebut, tampak galangan kapal yang sedang dikerjakan, tumpukan besi-besi yang sudah berkarat dan aktivitas pengolahan semen (readymik) dengan kendaraan yang keluar masuk kawasan tersebut.
Menurut Masrial, Kasubag PLH Bapedal kota Batam mengetahui lokasi dan perusahaan tersebut. Namun, sebaiknya silahkan laporkan dulu
kepada bagian penerima laporan di Bapedal kota Batam. Dirinya hanya bagian pengawasan, kalau perizinan seperti Amdal ataupun UKL dan UPL itu beda lagi bagiannya."Silahkan konfirmasi kepada Kasubag Amdal Rozali dulu, kebetulan anggota saya kasi tuknis Dani sedang cuti ikut kepala badan ke Jakarta. Berdasarkan Permen No.02 Tahun 2013
Terkait perusahaan mencemari lingkungan hidup dapat dekenakan sangsi teguran tertulis ataupun tindakan pidana, tergantung hasil pemeriksaan natinya apakah perusahaan sengaja atau tidak."Papar Masrial diruang kerjanya ketika dikonfirmasi wartawan, belum lama ini.
Ditempat yang sama, Kasubag Amdal Rozali tidak berada diruang kerjanya. Menurut pegawainya bahwa pimpinannya memang sedang tidak berada dikantor, terkait izin UKL dan UPL PT. Jutam Readymik memang ada. Tetapi jika izin perusahan yang lain seperti PT. Nongsa Jaya Buana, PT. Batam Traiding
Company dan PT.Buana Benua
Shiping silahkan tanya sama pimpinannya dulu."Silahkan konfirmasi sama kasubag Amdal Rozali saja, hanya itu informasi yang dapat kami berikan."Papar sekretaris kasubag tersebut
sambil sibuk bekerja.
Hingga saat ini pimpinan PT. Jutam Readymik belum dapat dikonfirmasi dan memberikan klarifikasi terkait konfirmasi tertulis yang dikirimkan media bongkar news pada tanggal 01 Oktober 2013. Muklis humas perusahaan tersebut
tidak mau memberikan tanda terima surat konfirmasi tertulis dan
mengatakan kalau ada waktu nanti baru dibalas, sehingga harus langsung
keperusahaan.
"Pertanyaan konfirmasi tertulis yang dikirimkan kepada PT.
Jutam Readymik berupa sudah berapa lama perusahaan tersebut beroperasi dikawasan industri, dokumen apa yang dimiliki terkait pengelolaan lingkungan hidup dari instansi terkait, bergerak dibidang apa saja PT. Jutam Readymik beroperasi dikota Batam, bagaimana pengawasan yang dilakukan instansi
terkait khususnya terkait lingkungan hidup, apakah benar dugaan perusahaan tersebut memberikan jatah (tindakan indikasi KKN) kepada instansi terkait dan bagaimana harapanya kepada Pemerintah.
Karyawan dan masyarakat lingkungan sekitar terhadap aktivitas perusahaan tersebut."Jelas isi konfirmasi tertulis yang dikirimkan media , namun hingga saat ini pihak perusahaan masih bungkam terkait informasi tersebut.
Sumber : Berita Bongkar News
