Terkait hal tersebut, Ardi sebagai kabid Humas Pemko Batam dipanggil oleh pihak kejaksaan pada hari Jumat 8/11.sekitar jam 2 siang.
setelah media ini mencoba memastikan hal pemanggilan tersebut ,pada hari sabtu 9/11, via celularnya ,Ardi membenarkannya,tetapi bukan mengenai dana publikasi atau Media,katanya cuma berkunjung dan silahturahmi.
" Iya,saya memang pergi kekejari,tapi tidak ada masalah,cuma silahturahmi " jawabya.
Minimnya perhatian pemerintah kota Batam terhadap beberapa Para insan PERS yang bertugas di Batam, dinilai terkesan telah membuat kotak-kotak dilinkungan para Insan PERS sendiri .
Dimana Para Media lokal bisa mendapatkannya haknya , dimana Dana perberdayaan media itu sepertinya hanya di nikmati oleh media lokal saja , seperti ada Monopoli antara Humas dan para Media lokal.
Terkait hal tersebut ,kini telah timbul Kecemburuan sosial diantara para Insan PERS daerah maupun Pusat dan bertanya-tanya,kenapa tidak seperti dahulu lagi ???.
(Edit -Admint)