Batam, Buruh Today - Carut-marutnya dunia Pendidikan di Batam pada saat ini,telah menjadi sorotan khalayak ramai, terutama para orangtua wali murid yang selalu merasa was-was terhadap guru-guru berahklak cabul.
Saat ini perhatian masyarakat tertuju pada kasus pencabulan yang di lakukan oleh kepala sekolah SMA 28,dimana Sekitar 14 Siswi SMPN 28 Batam didaerah Nongsa ini, mengaku dicabuli dan digerayangi Kepala Sekolah (Kepsek) yang bernama Herizon.
Diduga Ditengah berjalannya proses hukum terhadap Herizon saat ini , menjadi moment tersendiri atau kesempatan bagi Kadisdik Batam Muslim Bidin dan Riki Solihin ketua komisi IV Dprd kota Batam untuk pergi Study Tour Ke Australia untuk menghabiskan Anggaran Negara yang jelas tidak sedikit Jumlahnya.
Dalam Jumpa PERS nya di Mega Mal 22/11, KH.M.Asim Tuban, Pendiri Kepri Brantas Korupsi mengatakan hal demikian , sebab menurut hematnya, tindakan Study Ke Australia itu hanya untuk menghambur-hamburkan anggaran saja.
" Sangat tidak logis tidak kalau Kadisdik dan Komisi IV study Tour ke Australia untuk masalah pendidikan , di Jawa banyak sekolah-sekolah unggulan, kenapa tidak study banding kesana ?, kalau hanya study banding untuk apa jauh-jauh , kita tidak perlu mengimbangi dunia pendidikan kita dengan Australia jelas mereka sudah lebih mapan dan jauh berbeda, apalagi mereka adalah Negara makmur , kita harus melihat ,apakah dunia pendidikan kita sudah memadai atau tidak , jadi tidak perlu harus jauh-jauh pergi study Banding masalah pendidikan Ke Australia " , Jelas KH.M.Asim Tuban.
Berdalih Study tour, Ucap KH.M.Asim Tuban, " Sangat tidak pantas kalau Disdik dan Komisi IV pergi keluar negri untuk menghabiskan anggaran,padahal kalau kita lihat rumah-rumah yang di peruntukkan guru di pulau-pulau sangat jauh dari harapan, rumah di yang berikan untuk guru dipulau-pulau tidak layak huni,rumah huni buat guru itu mirip kandang hewan,sebab sudah tidak terawat lagi , kenapa itu tidak diperhatikan".Ucapnya Miris
Pada Media , KH.M.Asim Tuban juga membuat sikap,dan menyerukan Agar Walikota Batam Ahmad Dahlan segera memecat Kadisdik Batam.
" Saya.. KH.M.Asim Tuban, Pendiri Kepri Brantas Korupsi, meminta kepada Walikota Batam,untuk segera memecat Muslim Bidin Selaku kepala Dinas pendidikan Kota Batam,Sebab yang bersangkutan sudah tidak layak untuk menduduki jabatan tersebut." Ucap KH.M.Asim Tuban .
Pertanyaan Media, " Jikalau Walikota kota Batam tidak mengindah Anjuran tesebut , apa yang akan dilakukan Kepri Brantas Korupsi (KBK) ".menjawab pertanyaan tersebut ,KH.M.Asim Tuban menjawab, "Pihak KBK akan segera melaporkan tindak -tanduk yang ganjil di pemko Batam, selama ini di pemko Batam telah terjadi bagi-bagi proyek, terutama di Dinas PU dan dinas Pendidikan,KBK akan melaporkan segala bukti yang ada kepada KPK dan Mabes Polri ,dimana tim Intelijen-intelijen KBK selama ini telah mengumpulkan data-data yang cukup terkait hal tersebut.
Menanggapi seruan KH.M.Asim Tuban, terhadap Walikota untuk Memecat Muslim Bidin ,Udin Sihaloho selaku anggota DPRD dari komisi IV yang membidangi Pendidikan ,dimana selama ini , Udin P Sihaloho dikenal banyak orang, sebagai orang yang Vokal mengkritisi kinerja Pemko Batam dan tidak pernah merestui hal-hal ganjil di linkungan Dprd kota Batam . tetapi sampai Berita ini dimuat, Udin P Sihaloho tidak memberikan respon samasekali.
Edit-Admint
Tidak ada komentar:
Posting Komentar