Batam,Buruhtoday- Pedagang keripik keliling ini diduga mengahiri hidupnya dengan sangat tragis dengan mengantungkan diri di pohon kayu Akasia tepatnya di simpang empat Pasar Aviari, Batu Aji, Batam, mayatnya ditemukan oleh warga pada rabu pagi hari sekitar jam 8 waktu setempat .
Ditemukannya jasad pria yang tergantung di pohon Akasia tersebut, sontak warga Batu Aji terkejut apalagi warga yang hendak berangkat kerja, Warga setempat mendadak heboh, hingga membuat persimpangan lampu merah Pasar Aviari pun macat total.
Pria yang berciri-ciri tinggi kurang lebih 160 centimeter, rambut pendek lurus, kulit sawo matang, dengan mengenakan baju kaos warna putih coklat, dan celana panjang training warna hitam biru ini ternyata di kenali adalah seorang pedagang keripik keliling.
Disaat melakukan evakuasi oleh tim identifikasi Polresta Barelang, dari saku celananya , ditemukan KTP atas nama Whisky Algoro kelahiran Lempur Tengah, Kerinci, Jambi, 7 Juli 1991 .
Salah satu warga yang namanya tidak mau dipublikasikan, katakan saja namanya Hana, Hana yang tinggalnya di Ruko Putra Batam dekat lokasi kejadian (TKP)mengatakan, tidak tau dengan adanya mayat tergantung diatas pohon Akasia itu, sekitar pagi sekitar pukul 6.30 wib tiba-tiba ada seorang tukang ojek anak sekolah berlari sambil berteriak “ada mayat tergantung’ ucap pria itu.
Ucap Hana lagi "Begitu mendengar suara tukang ojek itu, kamipun langsung berlari melihatnya ,kami mengira anak sekolah yang dibawanya turun dari sepeda motor ,sebab motor yang dipakainya telah mengarah keparit, kami sempat berfikir kalau pembawa anak sekolah itu tengah buang air kecil kearah parit. tetapi setelah kami mengikuti tukang ojek itu, ternyata ada mayat pria sudah tergantunng diatas pohon tepatnya diatas parit itu.ujar Hana sambil menunjuk ke arah tempat kejadian perkara (TKP).
Di TKP, polisi menemukan sebuah gunting, tali, sandal dan sebuah tas berisi pakian yang diduga milik korban. dan Sampai saat ini belum diketahui apa penyebab pasti adan apa motif pria itu mengakhiri hidupnya dengan cara menggantung diri.
Setelah menerima laporan dari warga, Kapolsek batu Aji bersama beberapa anggotanya serta tim identifikasi langsung melakukan evakuasi terhadap mayat Whisky Algoro yang tewas gantung diri dengan menggunakan tali nilon warna coklat kurang lebih 2 meter ini.
"Kami masih melakukan penyelidikan dan mencari saksi-saksi di sekitar TKP dimnan untuk mengetahui motif tewasnya pria itu. Sementara jasadnya dibawa ke kamar jenazah RSBP Batam guna kepentingan visum atau otopsi," Jelas Kapolsek Pada Media.
(Ripan/red)