Batam.Buruhtoday- Keributan terjadi lagi, pembangunan menara Tower yang tidak direstui masyarakat di perumahan indomas terjadi gejolak lagi. dimana para pekerja Tower itu kembali
bekerja ,tidak terima ,akhirnya warga naik ke ruko lantai 3 tempat pendirian Tower dan memaksa 4 orang pekerja untuk menghentikan pendirian menara . tetapi seorang pekerja yang bernama Rudi menantang,dengan patentengan berlagak jagoan ,Rudi menantang warga, tidak terima akhirnya warga emosi dan memberikan bogem mentah buat Rudi.
Ke 4 pekerja itu akhirnya mengalah dan bersujud kepada warga,dan merekapun sama-sama turun dari ruko berlantai tiga tersebut.
Tidak sampai disitu, Rudi merasa tidak terima penganiayaan yang ia terima dari warga ,Rudipun memanggil Suruhan Adre (Kontraktor Rek Tower= red) yang bernama Salman,di lokasi didepan cafe borneo ,Salman tampak emosi dimana dari mimik bibirnya terucap kata-kata emosi.
Seorang warga bernama Ombak,menghampiri Salman dan menanyakan apa kepentingan ditempat tersebut,akibatnya mereka adu argumen dan hampir terjadi perkelahian,perkelahian tertunda akibat relaian seorang warga yang lain.
Pada Media ini Salman mengaku dirinya disuruh oleh abangnya untuk menjaga para pekerja tower tersebut,katanya dia emosi karena anggotanya di pukul warga.
Setelah di pastikan Media ini Terkait pemukulan itu, Rudi membenarkan hal tersebut,tetapi Ia tidak ingin hal tersebut berlanjut," Udalah enggak perlu dibahas lagi" ucap Rudi optimis.
Andi alias Ombak, di komisi II Dprd Kota Batam ,juga menyampaikan salam maaf kepada Salman melalui Mediator PT RekTower Nurdin, Dimana dalam pengakuan Andi, Salman yang sempat beradu argumen dengannya adalah teman dan kenal baiknya.
Edit-Admint.