Batam, Buruh Today - Pada Hari ini tepatnya pada hari ini senin (9/12), Dunia tengah memperingati hari anti korupsi sedunia yang jatuh padahari ini , pemerintah memperingati hari Anti Korupsi sedunia di Istana Negara Jakarta dengan di hadiri oleh president Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan para pejabat lainnya.
Di Jakarta ,Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) membuka acara peringatan Hari Anti- Korupsi Sedunia di Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat. Acara itu diselenggarakan atas kerja
sama antara Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Kejaksaan.
Laporan dari Batam terkait Hari Korupsi Se-Dunia,
Laporan dari Batam terkait Hari Korupsi Se-Dunia,
Saat
ini, Negara-Negara Dunia telah membuat hari Korupsi sedunia,dimana
masalah korupsi ini sudah menjadi perhatian Dunia, karena perlakuan
Korupsi telah menyebar keseluruh pelosok Dunia, terutama Indonesia,
Korupsi sudah terbilang seperti penyakit Virus mirip HIV yang siap
menyerang siapa saja ,bahkan sikap korupsi telah masuk dalam nominasi
salah satu penghancur ketahanan negara yang bisa menelantarkan seluruh
masyarakat Negara itu sendiri.
Penyakit Korupsi ini juga diduga telah melanda masuk merasuk ke dalam sukma setiap diri individu insan manusia ,dimana orang yang memiliki kekuasaan sesaat. cendrung akan melakukan tindakan korupsi untuk memperkaya diri ,itu terlihat jelas di indonesia sendiri, saat ini, moment kekuasaan adalah moment kesempatan untuk bebas melakukan tindak korupsi menggrogoti aset negara tampa memikirkan hal yang lain.
Kini Indonesia sangat terkenal dengan negara terkorup nomor dua di dunia setelah India, gelar negara terkorup nomor dua didunia itu terus melekat hingga sampai saat ini, sepertinya tindak korupsi ini sangat susah dibrantas, walaupun ada KPK bukan berarti Tindakan korupsi makin berkurang,malah makin bertambah, melihat dari dampak dan efek yang ditimbulkan oleh tindakan Korupsi tersebut,masyarakat akan menanggung imbas dan hanya menjadi korban kebuasan para pemimpin haus akan kekayaan.
Penyakit Korupsi ini juga diduga telah melanda masuk merasuk ke dalam sukma setiap diri individu insan manusia ,dimana orang yang memiliki kekuasaan sesaat. cendrung akan melakukan tindakan korupsi untuk memperkaya diri ,itu terlihat jelas di indonesia sendiri, saat ini, moment kekuasaan adalah moment kesempatan untuk bebas melakukan tindak korupsi menggrogoti aset negara tampa memikirkan hal yang lain.
Kini Indonesia sangat terkenal dengan negara terkorup nomor dua di dunia setelah India, gelar negara terkorup nomor dua didunia itu terus melekat hingga sampai saat ini, sepertinya tindak korupsi ini sangat susah dibrantas, walaupun ada KPK bukan berarti Tindakan korupsi makin berkurang,malah makin bertambah, melihat dari dampak dan efek yang ditimbulkan oleh tindakan Korupsi tersebut,masyarakat akan menanggung imbas dan hanya menjadi korban kebuasan para pemimpin haus akan kekayaan.
Menanggapi
Hari korupsi sedunia ini yang jatuh pada hari senin 9/12 ini ,Pendiri
Kepri Brantas Korupsi (KBK) KH.M. Asim Tuban,mengatakan , Bahwa hari
Korupsi ini adalah hari yang bagus untuk mengenang dan intropeksi diri
bagi kita semua.
"Hari
korupsi ini adalah hari moment yang baik ,sebaiknya kita mengambil
Hikmahnya,kenapa sampai ada hari korupsi sedunia,memang sudah menjadi
perhatian Dunia,karena memang masalah korupsi ini sudah menjadi masalah
Global,dan bukan di Indonesia saja." ucapnya.
"Tindakan
korupsi juga sangat Riskan( Bahaya) terhadap ketahanan suatu
Negara,dimana dampak dan pengaruhnya bisa menyengsarakan seluruh
masyarakat negara itu sendiri,dimana tindakan korupsi itu mirip Penyakit
Virus HIV yang sampai saat ini tidak ada obatnya,tetapi setidaknya bisa
diminimaliskan dan bisa dikurangi " Harapnya.
"Maka
dari itu,Untuk Indonesia sendiri , Komisi Pemberatasan Korupsi
(KPK),Lembaga Swadya masyarakat (LSM) dan para penegak Hukum di Negara
ini dituntut untuk terus memerangi segala bentuk tindakan Korupsi ,saat
ini , untuk Daerah kepri sendiri , telah melaporkan 766 kasus tindak
Korupsi kepada KPK,tetapi sampai saat ini belum ada yang diproses.jadi
ini adalah masalah yang perlu diperhatikan ada apa, termasuk kasus dua
oknum srikandi di DPRD Kota Batam,Nah ini sudah barang jadi,kenapa
belum diproses,kalau memang Kejari tidak mampu menangani,sebaiknya
diambil atau di serahkan ke pihak Polda,jadi kasus tersebut tidak
berlarut-larut dan kesanya seperti ditutup-tutupi . tapi itu jadi
perhatian kita,saya meminta agar seluruh instansi penegak Hukum di Kepri
ini,bekerja maksimal karena untuk mengentas tindakan korupsi ini adalah
tugas Bersama" Ujar KH.M. Asim Tuban pada Media.
Di
hari Korupsi se-dunia ini,Pendiri Kepri Brantas Korupsi (KBK), KH.M.
Asim Tuban,juga memberikan Apresisasi Yang sangat besar Kepada Rosmini
selaku Anggota Komisi IV Dprd Kota Batam,dimana Rosmini telah berani
membongkar kasus korupsi dilinkungan kerjanya sendiri di Komisi V,
katanya ini patut di contoh,kalau semua bisa menerap seperti
ini,setidaknya bisa mengurangi Tindakan Korupsi.
"Saya
sebagai Pendiri Kepri Brantas Korupsi (KBK), KH.M. Asim
Tuban,memberikan Apresiasi yang besar buat saudari Rosmini,karena beliu
berani melaporkan tindakan korupsi tersebut kepada penegak hukum .itu
patut kita hargai,sebab tidak semua bisa melakukan seperti itu " Ucap
KH.M. Asim Tuban.
Menurut
KH.M. Asim Tuban menambahkan," Bahwa kasus korupsi yang saat ini
tengah bergulir di Komisi IV Dprd Kota Batam, semua bermuara dari
kadisdik Kota Batam Yaitu Muslim Bidin, Muslim Bidin memerintahkan Yayah
untuk memberikan Suap kepada Oknum Dprd Komisi IV diketahui bernama
Diana Titik Widya sebesar Rp 200 juta,dimana suap itu dilakukan untuk
melancarkan misi tertentu, tidak tahu apa yang terjadi terjadi,sehingga
kasus itu bisa terbongkar.jadi ini jelas dalangnya Muslim Bidin, tapi
sangat disayangkan, kenapa walikota masih mempertahannya, padahal sudah
jelas Muslim Bidin telah menimbulkan masalah apalagi kasus suap memicu
orang lain melakukan tindakan korupsi,jadi muslim Bidin sudah tidak
Layak lagi dipertahankan" jelas KH.M. Asim Tuban
Sebelum
menghakhiri perbincangannya kepada Para media ,KH.M. Asim Tuban.meminta
dengan sangat kepada KPK agar segera bisa merealisasikan rencana KPK
sebelumnya untuk membuat perwakilan KPK disetiap daerah,sebab dengan
adanya perwakilan KPK didaerah , setidaknya bisa memberikan momok bagi
pelaku tindak korupsi.dan berharap ditahun 2014 ini bisa terealisasi.
ucap KH.M. Asim Tuban mengakhiri tanggapannya terkait Hari Korusi
sedunia ini.
Ditempat terpisah ,Mulkan yang juga seorang aktivis anti korupsi dari NCW Kepri mengatakan bahwa KPK itu ompong.
"
saya sangat senang pada hari Korupsi Sedunia ini,dan untuk daerah kepri
saya menilai KPK Ompong ,karena sampai saat ini sudah 766 laporan
korupsi ke KPK satupun belum ada yang terangkat, Jadi menurut saya KPK
itu ompong untuk Kepri " Ucap Mulkan Kesal.
Edit- Admint.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar