Jakarta,Buruhtoday - Dalam memperingati hari ulang tahun yang ke-41 Kofederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) Di sela-sela kesibukannya menyempatkan diri untuk menghadiri acara tersebut, yang di laksanakan di Istora Senayan Jakarta, Selasa (25/2).
Setibanya di lokasi, Jokowi langsung disambut ribuan buruh dan pekerja
yang memadati Istora Senayan. Selama acara berlangsung Jokowi duduk
tepat bersebelahan dengan Wakil Ketua DPR RI, Priyo Budi Santoso, Politikus dari Partai Golkar ini diisukan sebagai salah satu tokoh
yang akan mendampingi Jokowi dalam pemilihan presiden (Pilpres)
mendatang. Namun saat ditanya, Priyo menyebutkan pembicaraan tersebut
hanya obrolan ringan. "Jadi kami hanya bicara yang ringan-ringan saja,"
kata Priyo kepada wartawan usai mengikuti peringatan HUT ke-41 KSPSI, di
Istora Senayan.
Priyo mengungkapkan, obrolan dengan Jokowi tak membahas soal
elektabilitas menjelang pemilhan umum (pemilu) 2014. Dalam pembicaraan
tersebut, Priyo mengaku hanya memuji Jokowi yang bekerja keras mengatasi
banjir dan macet di Jakarta.
Selain itu, Priyo mengapresiasi kerja Jokowi yang dengan cepat mampu
menangani di Ibu kota. "Kita bicara kesehatan, saya juga memberi
apresiasi terhadap terobosan Mas Jokowi di Jakarta yang cepat mengatasi
masalah banjir dan lain-lain," katanya.
Sebaliknya, kata Priyo, Jokowi bertanya mengenai DPR. Meski tak
menyebut secara rinci, Priyo mengungkapkan, Jokowi juga sempat
mengomentari permasalahan mengenai Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini.
"Dia bertanya ke saya tentang kabar DPR dan mengomentari sedikit soal
pertemuan dengan Risma," beber Priyo.
Priyo menyatakan, pertemuannya dengan Jokowi di peringatan HUT ke-41
KSPSI tidak direncanakan. Keduanya bersama Ketua Komisi IX DPR Ribka
Tjiptaning dan sejumlah tokoh lain hanya diundang KSPSI untuk hadir dan
memberikan orasi mengenai perjuangan buruh dan pekerja. "Saya memberikan
orasi, Pak Jokowi juga memberikan orasi. Jadi kita sama-sama mendukung
perjuangan buruh," katanya.
Sementara itu, Jokowi sendiri tetap tak mau berkomentar banyak
mengenai peluangnya diusung oleh PDIP, termasuk jika disandingkan dengan
Priyo. Jokowi mengaku masih fokus membenahi Ibukota dan belum mau
berpikir mengenai Pilpres. "Saya nggak mau mikir," kata Jokowi.
Sumber Berita Satu.com