Buruhtoday - Ketua Dewan
Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung mengatakan bila
mempertimbangkan persentase hasil Pemilu Legislatif 2014, Partai Golkar
tidak memungkinkan untuk mengusung sendiri calon presiden ke bursa
Pilpres 2014.
“Tapi masih ada peluang, apabila suara lebih dari 20 persen,” kata
mantan Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tanjung kepada wartawan di
Universitas Mercu Buana, Menteng, Jakarta Pusat, Jum’at (11/4/2014).
Persentase lebih dari 20 persen itu bisa didapat melalui koalisi
partai. Namun, partai yang akan diajak koalisi oleh Partai Golkar belum
dapat diputuskan untuk masa sekarang.
“Setelah kepastian itulah baru nanti dijajaki, dibicarakan lebih serius tentang untuk diadakannya koalisi,” kata Akbar.
Posisi Partai Golkar sekarang ini ialah melakukan pendekatan dengan partai-partai lain.
Menurut penghitungan cepat (quick count) yang dilakukan sejumlah lembaga survei, posisi Golkar di Pileg 9 April 2014 berada di posisi dua setelah PDI Perjuangan.
Perolehan suara yang didapatkan Partai Golkar, kata Akbar, jauh dari target.
“Golkar targetnya itu tinggi, 30 persen. Target minimal kami
disebut-sebut 26 persen. Semuanya tidak tercapai sehingga itu bisa
menjadi masalah,” katanya.
(Sumber Suara.com)