Batam,Buruhtoday - Pantauan media ini di lokasi terkait antrian solar subsidi di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Batu Aji dan sekitarnya,tampak di ramaikan dengan antrian sejumlah kendaraan mobil 'alap-alap' berbahan bakar solar yang telah di modifikasi.
Demi mendapatkan target 1 ton per hari jumlah solar subsidi yang akan di jual pada sejumlah bunker solar di Batu Aji dan Sagulung yang selama ini tak tersentuh hukum, para kendaraan yang di kenal dengan alap-alap ini pun berebut di barisan antrian kendaraan lainnya.
Seperti antrian kendaraan untuk pengisian bahan bakar solar di SPBU Batu Aji dan Batu Ampar, kerap menjadi tongkrongan langganan mereka (alap-alap), berikut data pantauan media ini di SPBU yang sering ditongkrongi mobil 'alap-alap ' yang diduga menjalin kerja sama pada pelaku pelangsir solar di Batam :
Demi mendapatkan target 1 ton per hari jumlah solar subsidi yang akan di jual pada sejumlah bunker solar di Batu Aji dan Sagulung yang selama ini tak tersentuh hukum, para kendaraan yang di kenal dengan alap-alap ini pun berebut di barisan antrian kendaraan lainnya.
Seperti antrian kendaraan untuk pengisian bahan bakar solar di SPBU Batu Aji dan Batu Ampar, kerap menjadi tongkrongan langganan mereka (alap-alap), berikut data pantauan media ini di SPBU yang sering ditongkrongi mobil 'alap-alap ' yang diduga menjalin kerja sama pada pelaku pelangsir solar di Batam :
1.SPBU 14.294.728 Paradise depan Charis Medika
2.SPBU 14.294,707 Simpang bascam
3.SPBU 14.294.723 Genta Batu Aji
4.SPBU 14.294.720 TOP Seratus Batu Aji
5.SPBU 14.294.729.Harbour Bay
Selain data tersebut di atas, hal serupa kerap juga terjadi pada SPBU di sekupang dan tanjung uncang, dimana kendaraan alap-alap turut mewarnai antrian di SPBU tersebut.
2.SPBU 14.294,707 Simpang bascam
3.SPBU 14.294.723 Genta Batu Aji
4.SPBU 14.294.720 TOP Seratus Batu Aji
5.SPBU 14.294.729.Harbour Bay
Selain data tersebut di atas, hal serupa kerap juga terjadi pada SPBU di sekupang dan tanjung uncang, dimana kendaraan alap-alap turut mewarnai antrian di SPBU tersebut.
Hingga berita ini di unggah,tidak satu pun pihak berwajib bahkan pihak dari pertamina sendiri melakukan tindakan, ironisnya lagi pihak Disperindag seolah-olah lepas tangan dalam menangani kejadian tersebut.
Tim