Batam,Buruhtoday - Masyarakat Batam begitu antusias dalam mengikuti pemilu kader caleg yang akan duduk nantinya di priode 2014-2019 ini, namun harapan tersebut tidak sepenuhnya di dapat warga dalam pesta demokrasi tersebut.(9/4), pasalnya sebagian warga di setiap tempat pemungutan suara ( TPS ) yang sudah di sediakan berdasarkan undangan yang di edarkan pada sejumlah kelurahan di Batam banyak yang tidak dapat mencoblos sejatinya warga Batam lainnya.
Hal tersebut di ungkapkan salah satu warga yang tinggal di perumahan Batu Aji daerah pemilihan ( Dapil ) sagulung,sebut saja namanya "SI" yang kesehariannya berdagang dan tinggal di perumahan SP merasa di anak tirikan KPPS pada TPS 21 dan 22.
Hal tersebut di ungkapkan salah satu warga yang tinggal di perumahan Batu Aji daerah pemilihan ( Dapil ) sagulung,sebut saja namanya "SI" yang kesehariannya berdagang dan tinggal di perumahan SP merasa di anak tirikan KPPS pada TPS 21 dan 22.
Berdasarkan keterangannya pada media tim ini,sejak menunggu pada hari nya saat pemilu tiba, pihak KPPS di TPS tersebut tidak memberikan kesempatan pada 'SI' saat akan mencoblos di TPS tersebut, dengan alasan KTP yang di milikinya tidak berdomisili di Batam.
" Saya mau ikut memilih malah di larang dengan alasan tidak punya KTP Batam, padahal saya mendapat undangan, kok aneh ya...apa saya bukan warga negara indonesia..? keluhnya.
" Saya mau ikut memilih malah di larang dengan alasan tidak punya KTP Batam, padahal saya mendapat undangan, kok aneh ya...apa saya bukan warga negara indonesia..? keluhnya.
Hal serupa juga turut di alami warga di kecamatan Batu Aji daerah tanjung uncang,yang pada saat pascapemilu kemarin di larang KPPS mencoblos suara, sementara anggota PPS lainnya di TPS 59 sudah mendata dirinya (Wagi) dengan memberikan kesempatan pada siang hari sebelum jam 13.00 siang,di karenakan tidak adanya undangan tersebut.
' Saya sudah di data, tapi saat akan mencoblos, malah di larang KPPS ' geramnya (Wagi)
' Saya sudah di data, tapi saat akan mencoblos, malah di larang KPPS ' geramnya (Wagi)
Kejadian yang menimpa warga Batam saat akan melakukan pemilihan suara pada TPS yang telah di sedikan sejatinya menjadi perhatian panwaslu dan ketua KPU Batam,.namun hal tersebut seilah tidak di indahkan,bahkan pernah beberapa kali media ini mengirimkan pesan singkat guna meminta keterangan sekaligus memberitahukan kejadian tersebut pada ketua Panwaslu,namun tidak mendapat respon.
Tim