Batam,Buruhtoday - Perang terhadap penyakit masyarakat (Pekat) merupakan bumerang bagi aparat kepolisian di kota Batam, pasalnya permainan dalam ketangkasan yang kerap di sebut Gelanggang Permainan ( GELPER ) disinyalemen alat aset bagi pejabat di Institusi Kepolisian dan juga Dinas Pariwisata Pemko Batam.
Sejak pihak Mabes Polri melakukan penutupan lokasi Gelper dibilangan Nagoya April 2012 lalu dikarenakan adanya indikasi praktek perjudian. hal inilah yang menyebabkan seluruh lapak Gelper di seputaran Kota Batam tidak lagi beroperasi. namun kini praktek permainan judi elektronik jenis Gelper ini kian menggeliat kembali di tahun 2014 di Kota Batam Kepri.
Parahnya, permainan ini pun tidak lagi hanya di permainkan oleh tingkat dewasa namun kini anak-anak juga telah bebas turut mempermainkan mesin berkategori judi ini. seperti di tempat lokasi permainan Mall STC Sekupang dan TOP 100 Batu Aji permainan yang sarat judi ini gemar di minati anak-anak terlebih saat liburan sekolah.
Pantauan tim media ini dibeberapa lokasi Gelper di Kota Batam tepatnya di Mall STC Sekupang dan TOP 100 Tembesi, sejumlah anak-anak telah menguasai arena permainan Gelper ini,bahkan ada yang sempat mengatakan pada tim media ini pada saat di sambangi di lokasi,bahwa permainan Gelper tersebut dapat menjadi modal berupa dana ketika memenangkan jenis permainan ikan dan doraemon.
" Lumayan pak kalau menang, tiket dapat di tukar dengan sejumlah uang sesuai dengan tiket yang di menangkan..." terang anak yang tak menyebutkan namanya di lokasi Gelper di Mall STC sekupang. (7/6) lalu.
Lain halnya permainan Gelper yang turut di ramaikan anak-anak di lokasi TOP 100 Batu Aji, sempat di sambangi dalam waktu yang sama di sore nya, seorang anak yang sejak usai ujian sekolah di bangku Sekolah Dasar ( SD ) di Batu Aji, mengatakan hal permainan Gelper jenis ikan ini sudah di kuasainya dan pernah menang dengan menukarkan dengan sejumlah uang di lokasi tersebut.
" Mantap om,, kalau kita menang koin yang keluar dapt ditukar uang kembali,karena alasan kasir di kasir barang-barang yang dikasir tidak terpenuhi." ungkapnya.
Hingga kurun waktu lamanya beroperasinya Gelper ini di Nagoya,Sekupang,Sagulung dan Batu Aji tidak satu pun pihak Kepolisian di Kota Batam Kepri melakukan tindakan, bahkan seolah melakukan pembiaran. ironinya lagi lokasi Gelper kini di jaga Oknum aparat berambut cepak, seperti di lokasi Gelper di Mall STC sekupang.
" Lumayan pak kalau menang, tiket dapat di tukar dengan sejumlah uang sesuai dengan tiket yang di menangkan..." terang anak yang tak menyebutkan namanya di lokasi Gelper di Mall STC sekupang. (7/6) lalu.
Lain halnya permainan Gelper yang turut di ramaikan anak-anak di lokasi TOP 100 Batu Aji, sempat di sambangi dalam waktu yang sama di sore nya, seorang anak yang sejak usai ujian sekolah di bangku Sekolah Dasar ( SD ) di Batu Aji, mengatakan hal permainan Gelper jenis ikan ini sudah di kuasainya dan pernah menang dengan menukarkan dengan sejumlah uang di lokasi tersebut.
" Mantap om,, kalau kita menang koin yang keluar dapt ditukar uang kembali,karena alasan kasir di kasir barang-barang yang dikasir tidak terpenuhi." ungkapnya.
Hingga kurun waktu lamanya beroperasinya Gelper ini di Nagoya,Sekupang,Sagulung dan Batu Aji tidak satu pun pihak Kepolisian di Kota Batam Kepri melakukan tindakan, bahkan seolah melakukan pembiaran. ironinya lagi lokasi Gelper kini di jaga Oknum aparat berambut cepak, seperti di lokasi Gelper di Mall STC sekupang.
Jika hal tersebut dilakukan pembiaran maka generasi anak-anak di Kota Batam akan kerajinan bermain judi, Sementara Polda Kepri tidak dapat memberikan keterangan terkait melebarnya permainan jenis judi permainan elektronik Gelper di Kota Batam.
Red