Batam, Buruhtoday - Gelanggang Permainan (GELPER) yang di kenal masyarakat Batam sebagai alat permainan ketangkasan elektronik untuk dewasa akhir-akhir ini kerap menjadi pembicaraan di kalangan elit pemerintah Pemko mau pun di jajaran kepolisian di Batam. oleh karena maraknya sorotan media terkait keberadaan gelper,yang di sumberkan dari tidak adanya penegasan di pihak kepolisian Batam, baik di jajaran Polda Kepri maupun di Polresta Barelang, termasuk juga di pemerintah Kota Batam sendiri selaku pemberi ijin operasional Gelper tersebut.
Melalui sorotan di media masa,baik harian lokal maupun media lain nya di Batam, Bos gelper seolah-olah kebal hukum, seperti yang terjadi baru-baru ini, pihak Polda Kepri merasa di lecehkan saat melakukan penyegelan lokasi gelper dibilangan Nagoya, pasalnya Bos gelper yang saat itu di jumpai pihak Polda Kepri, langsung menunjukan surat rekomendasi berupa ijin operasional yang dikeluarkan Badan Penanaman Modal Pemko Batam yang di kepalai Gustian.
Kendati demikian, pihak Dinas Pariwisata Kota Batam saat di hubungi selang munculnya surat ijin dari Badan Penanaman Modal, tidak bergeming bahkan hingga sampai saat ini,tidak satu pun dari pihak Disparbud mengomentari terkait pemunculan surat ijin operasinal itu.
Sementara Polda Kepri sendiri, melalui Brigjend Endjang Sudrajat selaku Kapolda pernah memberikan penegasan melalui salah satu media harian lokal Batam yang isinya akan menindak tegas kegiatan Gelper di Batam, tanpa toleransi.
Namun penegasan Kapolda Kepri tersebut seolah isapan jempol belaka sehingga dari pihak Bos Gelper sendiri tidak menghiraukan seruan Kapolda Kepri dan jajarannya maupun di Polresta Barelang. perihal penutupan lokasi usaha Gelper, sebab terbukti hingga saat ini lokasi Gelper meraja rela di kota Batam seperti di lokasi jodoh, nagoya dan di sekupang serta di batu aji. yang tak hayal membuat masyarakat berasumsi bahwa bukanya Gelper merupakan alur sumber dana masuk bagi jajaran kepolisian di Batam dan dipemerintahan Pemko Batam.(ATM).
Hingga di unggahnya berita ini, pemberlakuan ijin usaha Gelper yang dikeluarkan Badan Penanaman Modal Pemko Batam masih terus di telusuri oleh pihak Disparbud Batam,karena Disparbud merasa di kangkangi
dan bahkan di pihak jajaran Polda Kepri maupun Polresta Barelang masih menunggu kepastian di pihak Pemko Batam terkait bukanya usaha gelper yang sebelumnya telah di lakukan penyegelan di beberapa tempat usaha Gelper tersebut . (Red/Marbun 86)
