Batam,Buruhtoday – Perusahaan outsourching PT ISS ternyata masih melakukan penahanan ijazah terhadap seluruh karyawan security yang dipekerjakannya dikawasan perusahaan-perusahaan yang ada dikota Batam. Alasan perusahaan tersebut, hal penahanan Ijazah itu dilakukan karena managemen PT ISS mempersiapkan semua seragam dinas security tanpa ada potongan gaji.
Penahanan ijazah yang dilakukan outsourching PT ISS pada seluruh karyawan security termasuk Firmus CS ‘5 orang’ itu merupakan perbuatan intimidasi terhadap para pekerja, pasalnya laporan yang diterima Buruhtoday.com dari ke lima karyawan korban PHK sepihak itu mengatakan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa selama dua bulan ini karena Ijazah nya masih ditahan pihak managemen PT ISS, dan selama ini sejak di PHK perusahaan, mereka sama sekali belum ada menjatuhkan lamaran kerja keperusahaan yang lain.
‘ Bagaimana kami mau melamar kerja pak, Ijazah kami saja masih ditahan PT ISS. Ucap Firmus saat dikantor DPC SPSI Batam center.
Firmus yang mewakili dari kelima temannya mengaku, managemen PT ISS belum ada memperlihatkan etika baik terkait PHK sepihak pada mereka ber lima, dugaan Firmus pihak managemen sengaja tidak memberikan ijazah itu, karena mereka sudah membongkar aib dari perusahaan dengan kasalahan, perusahaan selama ini telah menyunat jam kerja lembur dengan memberikan basic 12 jam/hari. sementara menurut petugas Dinas Tenaga Kerja hal tersebut melanggar undang-undang yang berlaku.jelasnya.
Sementara itu, pihak PT ISS melalui hrdnya (DA) saat dikonfirmasi senin(20/10) usai sidang mediasi PHK sepihak “Firmus CS’ di Disnaker Sekupang membenarkan hal penahan ijazah tersebut, namun hal itu dilakukan PT ISS karena setiap karyawan security yang baru masuk, managemen selalu mempersiapkan semua perlengkapan dinas seperti sepatu,baju,celana dan lainnya.
“ Ya benar, memang Ijazah mereka ada ditangan PT ISS, namun itu sudah kesepatan bersama antara perusahaan dengan karyawan. karena dinas security yang mereka gunakan untuk bekerja itu semuanya disediakan pihak managemen “ ucap AR dengan sambil menuju sepeda motor miliknya meninggalkan Disnaker.
Hingga berita ini di unggah, Firmus CS ‘5 orang’ yang merupakan karyawan security tersebut masih menunggu-nunggu kabar pengembalian ijazah nya oleh PT ISS agar dapat digunakan untuk membuat surat lamaran kerja keperusahaan lainnya. Redaksi
Penahanan ijazah yang dilakukan outsourching PT ISS pada seluruh karyawan security termasuk Firmus CS ‘5 orang’ itu merupakan perbuatan intimidasi terhadap para pekerja, pasalnya laporan yang diterima Buruhtoday.com dari ke lima karyawan korban PHK sepihak itu mengatakan, mereka tidak dapat berbuat apa-apa selama dua bulan ini karena Ijazah nya masih ditahan pihak managemen PT ISS, dan selama ini sejak di PHK perusahaan, mereka sama sekali belum ada menjatuhkan lamaran kerja keperusahaan yang lain.
‘ Bagaimana kami mau melamar kerja pak, Ijazah kami saja masih ditahan PT ISS. Ucap Firmus saat dikantor DPC SPSI Batam center.
Firmus yang mewakili dari kelima temannya mengaku, managemen PT ISS belum ada memperlihatkan etika baik terkait PHK sepihak pada mereka ber lima, dugaan Firmus pihak managemen sengaja tidak memberikan ijazah itu, karena mereka sudah membongkar aib dari perusahaan dengan kasalahan, perusahaan selama ini telah menyunat jam kerja lembur dengan memberikan basic 12 jam/hari. sementara menurut petugas Dinas Tenaga Kerja hal tersebut melanggar undang-undang yang berlaku.jelasnya.
Sementara itu, pihak PT ISS melalui hrdnya (DA) saat dikonfirmasi senin(20/10) usai sidang mediasi PHK sepihak “Firmus CS’ di Disnaker Sekupang membenarkan hal penahan ijazah tersebut, namun hal itu dilakukan PT ISS karena setiap karyawan security yang baru masuk, managemen selalu mempersiapkan semua perlengkapan dinas seperti sepatu,baju,celana dan lainnya.
“ Ya benar, memang Ijazah mereka ada ditangan PT ISS, namun itu sudah kesepatan bersama antara perusahaan dengan karyawan. karena dinas security yang mereka gunakan untuk bekerja itu semuanya disediakan pihak managemen “ ucap AR dengan sambil menuju sepeda motor miliknya meninggalkan Disnaker.
Hingga berita ini di unggah, Firmus CS ‘5 orang’ yang merupakan karyawan security tersebut masih menunggu-nunggu kabar pengembalian ijazah nya oleh PT ISS agar dapat digunakan untuk membuat surat lamaran kerja keperusahaan lainnya. Redaksi
