Buruhtoday.com- Berhati-hatilah bagi anda pengguna telepon seluler, karena saat ini para peretas atau hacker mulai berubah dengan meretes rekening bank.Seperti dilaporkan Kaspersky Labs dimana Interpol telah menemukan
sekitar 60 persen dari program berbahaya, yang menyasar ke pengguna
Android selama Agustus 2013 hingga Juli 2014.
Program ini sengaja dirancang untuk mencuri uang atau data-data bank.
Fokus penelitian kali ini memang sengaja menyasar perangkat android
yang menguasai 85 persen pasar ponsel dunia dan 98 persen malware
mobile.
Seperti operasional online lainnya, peretas memang mulai banyak
beralih ke perangkat mobile. Alasannya, makin banyak pengguna yang
mengakses internet melalui perangkat ponsel.
Hasil survei pengguna Kaspersky menemukan lebih dari 588 ribu
pengguna Android seluruh dunia menghadapi virus malware keuangan. Jumlah
tersebut meningkat 6 kali lipat dari 12 bulan sebelumnya.
"Sangat mudah dimengerti mengapa kriminal siber menciptakan beragam
program berbahaya dengan target perangkat Android," ungkap laporan
seperti dikutip dari laman Emirates247, Jumat (24/10/14).
Temuan Kaspersky menunjukan korban terbesar serangan malware pengguna
Android ini ditemukan di Rusia. Disusul Ukraina, Spanyol, Inggris,
Vietnam, Malaysia, Jerman, India, dan Perancis.
Selama periode 12 bulan terakhir, para pengguna melaporkan telah
mendeteksi 3,4 juta serangan malware. Serangan selama rentang satu bulan
bahkan meningkat 10 kali lipat sepanjang Agustus 2013-Maret 2014.
Ancaman terbesar serangan malware datang dari Trojak-Banker dan Trojan SMS yang bisa membuka akses hacker pada rekening bank. (Metroterkini.com)