Meskipun hujan deras yang turun sejak pagi mengguyur Kota Batam, tidak mempengaruhi semangat ribuan buruh untuk melakukan aksinya dalam memperjuangkan UMK 2015. Mereka datang dengan mengendarai sepeda motor dari berbagai tempat kawasan Industri dikota Batam, hal inilah yang membuat rauas jalanan menjadi macet, apalagi diruas jalan sekitar dataran Engku Putri, sehingga pihak kepolisian dari Polresta Barelang pun melakukan penutupan jalan disejumlah titik-titik area gedung pemerintahan tersebut.
Aksi demo yang dilakukan ribuan buruh tersebut awalnya berjalan damai, meskipun mereka berbeda warna atau bendera, namun tujuan mereka adalah satu, yaitu menuntut UMK 2015 agar direvisi kembali. setiap perwakilan buruh itu pun secara bergantian menyampaikan orasinya sebelum terjadi rusuh.
Walikota 'Ahmad Dahlan" saat menemui para buruh dan mengatakan " saya telah mendengar aspirasi teman-teman buruh, dan untuk merevisi UMK 2015 tersebut yang sudah dikirim ke Gubernur, saya tidak bisa, karena hal tersebut sudah menjadi kesepakatan bersama, jadi berdoalah semoga para buruh di Batam tetap sejahtera." jelasnya.
Pantauan Buruhtoday.com dilokasi depan gedung Walikota Batam sampai pukul 17.00 Wib, pihak kepolisian sudah berhasil mengaman situasi demo buruh. (Redaksi)