Tanjungpinang,Buruhtoday.com - Pelaksanaan rapat penetapan UMK Batam 2015 yang dilakukan di kantor Gubernur Kepri oleh dewan pengupahan provinsi,rabu(19/11/2014). tidak menemukan kesepakatan bersama,maka rapat akan dilanjutkan kamis(20/11/2014) pada pukul 10.00 WIB.
Tagor Napitupuluh selaku ketua Dewan Pengupahan Provinsi Kepri mengatakan rapat akan dilanjutkan besok, dimana hasil dari rapat belum menemukan kata sepakat dari masing-masing pihak. dan akan membuat keputusan besok,jelasnya.
Tagor juga meminta para buruh agar dapat menahan diri dari putusan dan kesepakatan dewan pengupahan provinsi atas rekomendasi UMK 2014 Rp 2,6 juta sebagaimana yang diajukan Wali Kota Batam.
"Kami
meminta para buruh tetap cooling down, dan berikan kepada kami waktu untuk melakukan perundingan besok menentukan titik temu kesepakatan UMK
Batam ini," pintanya.
Namun,setelah menemui para buruh, Tagor juga mengatakan pada media, belum adanya kesepatakan titik temu dalam pembahasan mekanisme penetapan UMK Batam,Khususnya dalam hal kebutuhan hidup layak (KHL).
" Rapat musyawarah mufakat sudah kita laksanakan, namun belum ada titik temu. kalau dilakukan voting, subtansinya sendiri belum pas dikarenakan rekomendasi penetapan UMK yang dilakukan Wali Kota Batam masih ada mekanisme yang belum dilakukan,terlabih dalam hal penentuan KHL, dan hal inilah yang menyebabkan dewan pengupahan provinsi kepri dalam hal penetuan UMK kota Batam masih mini. jelasnya.
Sementara itu ratusan buruh dari beberapa serikat pekerja yang
melakukan pengawalan msaih terlihat menunggu berjalanya pelaksanaan rapat yang dilakukan di lantai I kantor Gubernur Kepri. mereka juga meminta supaya dewan pengupahan dari setiap perwakilan serikat pekerja/buruh untuk ikut pulang ke Batam dan melarang untuk tinggal di tanjung pinang untuk menjaga hal-hal yang tidak diinginkan seperti isu-isu negatif.
" Dewan pengupahan harus ikut bersama kami untuk pulang ke Batam, hal ini kami lakukan agar menghindari
isu-isu yang tidak baik, agar dugaan dari teman-teman seluruh buruh tidak ada lagi isu lobi-lobi dari pihak manapun. dan besok kami juga sama-sama berangkat sebelum jam 10 kembali ke kantor Gubernur untuk melanjutkan rapat." kata salah satu petinggi serikat buruh tersebut.
Redaksi
Redaksi