Pekanbaru,Buruhtoday.com - Sebanyak 32 karyawan Badan Usaha Milik Daerah
(BUMD) Riau Air Lines (RAL) yang di PHK mengadukan nasibnya ke Dewan
yang sampai saat ini belum menerima pesangon. Sementara perusahaan itu
kini tidak beroperasi lagi.
"Ada 32 karyawan yang meminta bantuan DPRD agar pesangonnya segera
dibayar. RAL tidak sanggup membayar karena masa kerja karyawan itu cukup
lama, sedangkan karyawan yang di-PHK lainnya sudah dibayarkan
pesangonnya oleh manajemen sebelumnya," kata Ketua Komisi C DPRD Riau,
Aherson di Pekanbaru, Jumat (7/11/12).
DPRD, kata Aherson, akan mempelajari dulu pengaduan tersebut apakah
layak diberikan dan akan meminta bantuan Badan Pemeriksa Keuangan dan
Pembangunan (BPKP) untuk mengauditnya.
Pasalnya, kata Aherson, selain hak karyawan, tentu harus dikaji juga
kewajiban mereka sebagai karyawan RAL apakah sudah terpenuhi atau belum
melihat kondisi RAL yang tidak jelas pengelolaannya sehingga dituntut
pailit.
"Kita tentu juga menagih kewajiban karena pemerintah telah memberikan
dana Rp149 miliar ke RAL. Apa tanggung jawab mereka kepada perusahaan,"
ucapnya.
Untuk itu DPRD akan memangggil Direktur Utama PT RAL karena kondisi
perusahaan yang timbul-tenggelm tersebut. Selain itu, aset perusahaan
juga akan diselidiki seperti pesawat yang sekarang ini parkir di
Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta.
Dewan juga akan menanyakan lebih rinci soal putusan Mahkamah Agung
yang menetapkan PT RAL tidak pailit. Apalagi seharusnya jika tidak
pailit, RAL harus melaporkan ke BPKP untuk pemeriksaan keuangan tapi
tidak dilakukan manajemen.
Terkait adanya usaha BUMD lain yakni Riau Investment Coorporation
yang menanam modal di RAL dengan mengagunkan asetnya, Aherson menyatakan
belum mengetahui hal itu.
"Jadi itu yang belum kami dapat data konkrit terkait pailit atau
tidaknya RAL. Saat karyawan datang yang disampaikan hanya tuntutan hak
mereka dan kita belum dapat jawaban yang jelas,"
(Metroterkini.com)
Post Top Ad
Sabtu, 08 November 2014
Home
Buruh
organisasi buruh
Pelanggaran
Sosial
Pesangon Tak Dibanyar, 32 Karyawan Riau Airlines Ngadu Ke DPRD