Paluta,Buruhtoday.com - Aliansi Mahasiswa Peduli Honor Padang Lawas Utara ( AMPH-Paluta) melakukan aksi demo ke gedung DPRD Paluta berahir ricuh, Pasalnya beberapa mahasiswa memaksa masuk ke gedung DPRD menyampaikan aspirasinya terkait PHK sepihak yang dialami buruh satpam di RSUD Gunung Tua.
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi
Mahasiswa Peduli Honor Padang Lawas Utara (AMPH-Paluta) melakukan aksi demo di depan gedung DPRD Paluta untuk memperjuangkan hak buruh satpam yang bekerja di RSUD Gunung Tua mengalami pemutusan hubungan sepihak oleh direktur RSUD tersebut.
Kericuhan
terjadi saat mahasiswa memaksa diri untuk masuk ke gedung DPRD untuk menyuarakan aspirasi, namun aksi saling dorong pun terjadi antara mahasiswa dan satpol PP, sehingga adu jotos pun terjadi, hingga seluruh pengunjuk rasa berujung ricuh.
Kordinator Aksi dikomandoi Ibrahim Harahap dan Hendra Siregar, mahasiswa berusaha mempertahankan barisannya agar dapat berupaya untuk masuk kedalam ruang kantor DPRD,namun satpol PP tidak mengijinkannya sehingga terjadi aksi kejar mengejar antara mahasiswa dengan satpol PP yang membuat jalanan menjadi macet.
Saat terjadinya aksi kejar mengejar antara mahasiswa dengan satpol PP tersebut, sehingga adu jotos pun terjadi yang mengakibatkan beberapa orang mahasiswa mengalami luka-luka.
setelah di gedung DPRD, massa kembali melakukan aksi di kantor Bupati Paluta. Massa diterima Bupati Paluta Bachrum Harahap.
Di hadapan pengunjuk rasa, Bupati berjanji akan mengecek kebenaran tindakan yang dilakukan Direktur RSUD Gunung Tua.
Akibat dari aksi mahasiswa tersebut , sempat memacetkan arus lalu lintas. ( sumber Apakhabarsidumpuan.com)