Semarang,Buruhtoday.com - Mentri Ketenagakerjaa (Menaker) M Hanif Dhakiri berpendapat Upah bukanlah penentu kesejahteraan bagi buruh, kesejahteraan itu bisa dirasakan para buruh dengan jalan lain melalui ' Pintu Uang Keluar '.
Hanif Dhakiri mengatakan Upah yang selalu saja diributkan melalui aksi demo/unjuk rasa buruh selalu saja menuntut agar nilai upah naik, sementara kalau nilainnya naik merupakan ' Pintu Uang Masuk .'
"Apakah upah satu-satunya penentu kesejahteraan buruh? Ternyata tidak, ada pintu lain namanya 'pintu uang keluar'. Upah itu 'pintu uang masuk. Besarkan upah atau kecilkan pengeluaran," kata Hanif dalam pertemuan bertema Revolusi Mental Untuk Meningkatkan Kinerja itu, Sabtu (24/1).
Ia menjelaskan, kenaikan upah di Indonesia yang terjadi setiap tahun ternyata tidak tanpa masalah. Karena pada faktanya yang menikmati hal itu hanya buruh pada sektor tertentu terutama buruh Industri.
"Pada faktanya dinikmati hanya 20 persen terutama buruh industri. Di sektor informal, pertanian, perkebunan belum menikmati. Setiap tahun ribut itu ternyata baru 20 persen (yang menerima)," pungkasnya.
Oleh sebab itu, intervensi pemerintah untuk menekan pengeluaran demi kesejahteraan buruh wajib dilakukan. Rencana pembangunan rumah buruh pun dicanangkan dan tahun 2015 ini akan dimulai dengan pembangunan 10 ribu rumah. "Perumahan buruh 10 ribu tahun ini, Insya Allah," tandasnya.
Ia menjelaskan, kenaikan upah di Indonesia yang terjadi setiap tahun ternyata tidak tanpa masalah. Karena pada faktanya yang menikmati hal itu hanya buruh pada sektor tertentu terutama buruh Industri.
"Pada faktanya dinikmati hanya 20 persen terutama buruh industri. Di sektor informal, pertanian, perkebunan belum menikmati. Setiap tahun ribut itu ternyata baru 20 persen (yang menerima)," pungkasnya.
Oleh sebab itu, intervensi pemerintah untuk menekan pengeluaran demi kesejahteraan buruh wajib dilakukan. Rencana pembangunan rumah buruh pun dicanangkan dan tahun 2015 ini akan dimulai dengan pembangunan 10 ribu rumah. "Perumahan buruh 10 ribu tahun ini, Insya Allah," tandasnya.
(sumber medanbisnis.com)