Jakarta,Buruhtoday.com - Retno Marsudi selaku Menteri Luar Negeri ( Menlu ) RI menerangkan ada tiga prioritas diplomasi luar negeri Indonesia untuk lima tahun kedepan di era kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi).
"Ini termasuk perlindungan terhadap kedaulatan wilayah Indonesia,"
ujar Retno dalam pidatonya pada acara Pernyataan Pers Tahunan Kemlu RI
di kantornya, Jakarta, Kamis (8/1).
Ia menerangkan pergaulan internasional harus didasari pada prinsip
penghormatan terhadap integritas wilayah teritorial masing-masing
negara. Indonesia tidak akan membiarkan prinsip-prinsip tersebut
dilanggar pihak lain. Di antaranya menjadi perhatian khusus dalam isu
tersebut yakni penyusunan roadmap perundingan perbatasan maritim.
Prioritas kedua adalah meningkatkan perlindungan terhadap warga
negara dan badan hukum Indonesia. Perlindungan dimaksud ditujukan kepada
buruh migran. Menurut Retno, Indonesia hanya akan melakukan kerja sama
pengiriman buruh migran apabila negara tujuan memiliki peraturan
nasional yang mengatur perlindungan terhadap buruh migran asing.
Sementara prioritas ketiga dalam diplomasi Indonesia selama 2015 ke
depan adalah diplomasi ekonomi.
Retno menilai kerja sama regional dan
internasional di bidang infrastruktur maritim, energi, perikanan dan
pelestarian lingkungan bahari akan ditingkatkan.
"Karena itu illegal fishing harus dihentikan. Indonesia siap kerjasama dengan negara lain dan pemberantasan illegal fishing," ujar dia.
( Sumber:Investor Daily & Berita satu.com )