Batam,Buruhtoday.com - Gubernur Kepulauan Riau, Muhammad Sani langsung melakukan sidak mendadak ke kantor BPJS Kesehatan yang beralamat di Batam Center, karena mendengar isu ada Mafia di kantor BPJS tersebut.(27/2/2015).
Tak sabar mendengar keluhan dari berbagai masyarakat yang selalu mengeluhkan pelayanan auransi publik ini.
Sani mengatakan sidak tersebut dilakukan untuk atas kepeduliannya terhadap masyarakat Batam karena banyaknya laporan keluhan dari masyarakat terkait pelayanan BPJS kesehatan.
Keluhan seperti lamanya proses pembuatan kartu BPJS kesehatan hingga penolakan dari rumah sakit. Diduga hal ini akibat ada campur tangan mafia di BPJS kesehatan.
Ia juga menanyakan akan kesiapan BPJS Kesehatan tentang pelayanannya, karena hingga saat ini baru ada 11 rumah sakit yang bekerjasama dengannya.
“Sedangkan peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 600 ribu jiwa, ini tidak sebanding,” tutur Sani.
Ia juga berencana akan mengumpulkan pimpinn-pimpinan rumah sakit yang ada di Kota Batam untuk menjalin kerjasama dan mendukung program-program BPJS Kesehatan.
“Jika memungkinkan konter pelayanan juga harus ditambah. Sebab bukan hanya masyarakat yang mengeluh, petugas pun kewalahan,” tuturnya.
Keluhan seperti lamanya proses pembuatan kartu BPJS kesehatan hingga penolakan dari rumah sakit. Diduga hal ini akibat ada campur tangan mafia di BPJS kesehatan.
Ia juga menanyakan akan kesiapan BPJS Kesehatan tentang pelayanannya, karena hingga saat ini baru ada 11 rumah sakit yang bekerjasama dengannya.
“Sedangkan peserta BPJS Kesehatan sudah mencapai 600 ribu jiwa, ini tidak sebanding,” tutur Sani.
Ia juga berencana akan mengumpulkan pimpinn-pimpinan rumah sakit yang ada di Kota Batam untuk menjalin kerjasama dan mendukung program-program BPJS Kesehatan.
“Jika memungkinkan konter pelayanan juga harus ditambah. Sebab bukan hanya masyarakat yang mengeluh, petugas pun kewalahan,” tuturnya.
(defrizal/Amok)