Batam,Buruhtoday.com - Dinas Tenaga Kerja Kota Batam menegaskan bahwa Anggaran pelatihan tenaga kerja pada tahun 2014 lalu adalah sebesar Rp 5.956.844.500 yang digunakan untuk 2 program yakni pelatihan bagi pencari kerja dan peningkatan kemampuan bagi tenaga kerja pekerja yang melibatkan sebanyak 1210 orang peserta.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam,Zarefriadi yang didampingi Kabid Pelatihan dan Produktifitas Kerja Maudi Vera untuk mengklarifiksi pemberitaan Buruhtoday.com (AMOK Grup) sebelumnya terkait anggaran pelatihan kerja tahun 2014, Senin sore (2/2/2015) diruang kerjanya.
Zaref menjelaskan bahwa keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan tenaga kerja pada tahun 2014 lalu ada sebanyak 1210 peserta yakni, 620 orang untuk pelatihan pencari kerja dan 590 orang untuk peningkatan kemampuan tenaga kerja. dengan menggunakan anggaran Rp 5.956.844.400 yang digunakan 8 kegiatan.
“ Untuk pelatihan pencari kerja sebanyak 620 orang dengan 16 kegiatan dan peningkatan keterampilan sebanyak 590 orang dengan 8 kegiatan,” jelasnya.
Untuk menggelar pelatihan kerja tersebut Zaref mengaku sudah bekerjasama dengan 23 lembaga Pelatihan Kerja(LPK) binaan Disnaker Batam. Sedangkan untuk pesertanya sendiri diseleksi dari setiap kecamatan yang ada di Batam.
Ketika disinggung mengenai keberadaan Serikat Pekerja/Buruh program pelatihan ini, Zaref mengaku pihaknya selalu mendorong Serikat Pekerja yang ada agar memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sendiri untuk bisa memberikan pelatihan terhadap berbagai bidang-bidang kerja tertentu yang saat ini sangat dibutuhkan di Batam.
“Saat ini sudah ada LPK milik Serikat Pekerja, tapi masih sedikit. Seharusnya organisasi pekerja bisa membentuk Asosiasi Pekerja Sejenis dan memiliki tenaga ahli dibidang pekerjaan tertentu,”ujarnya.
Menurut Zaref beberapa keahlian kerja yang saat ini sangat diminati di Batam adalah di Offshore dan Minyak dan Gas (Migas) serta bidang pariwisata. (red/AMOK)
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam,Zarefriadi yang didampingi Kabid Pelatihan dan Produktifitas Kerja Maudi Vera untuk mengklarifiksi pemberitaan Buruhtoday.com (AMOK Grup) sebelumnya terkait anggaran pelatihan kerja tahun 2014, Senin sore (2/2/2015) diruang kerjanya.
Zaref menjelaskan bahwa keseluruhan peserta yang mengikuti pelatihan tenaga kerja pada tahun 2014 lalu ada sebanyak 1210 peserta yakni, 620 orang untuk pelatihan pencari kerja dan 590 orang untuk peningkatan kemampuan tenaga kerja. dengan menggunakan anggaran Rp 5.956.844.400 yang digunakan 8 kegiatan.
“ Untuk pelatihan pencari kerja sebanyak 620 orang dengan 16 kegiatan dan peningkatan keterampilan sebanyak 590 orang dengan 8 kegiatan,” jelasnya.
Untuk menggelar pelatihan kerja tersebut Zaref mengaku sudah bekerjasama dengan 23 lembaga Pelatihan Kerja(LPK) binaan Disnaker Batam. Sedangkan untuk pesertanya sendiri diseleksi dari setiap kecamatan yang ada di Batam.
Ketika disinggung mengenai keberadaan Serikat Pekerja/Buruh program pelatihan ini, Zaref mengaku pihaknya selalu mendorong Serikat Pekerja yang ada agar memiliki Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) sendiri untuk bisa memberikan pelatihan terhadap berbagai bidang-bidang kerja tertentu yang saat ini sangat dibutuhkan di Batam.
“Saat ini sudah ada LPK milik Serikat Pekerja, tapi masih sedikit. Seharusnya organisasi pekerja bisa membentuk Asosiasi Pekerja Sejenis dan memiliki tenaga ahli dibidang pekerjaan tertentu,”ujarnya.
Menurut Zaref beberapa keahlian kerja yang saat ini sangat diminati di Batam adalah di Offshore dan Minyak dan Gas (Migas) serta bidang pariwisata. (red/AMOK)