BandaAceh,Buruhotoday.com - Dugaan anggaran HPN 2015 untuk biaya transportasi tamu Undangan tidak tersalurkan. Pasalnya, tiga peserta wartawan asal Aceh yang akan hadir dalam perhelatan nasional tersebut akan
menanggung biaya transportasi sendiri, Sementara anggaran HPN 2015 untuk kota Batam sekitar Rp 10 - 15 miliar.
Kepala Sekolah Jurnalisme Indonesia(SJI) Aceh, Iranda Novandi menyayangkan pihak panitia Hari Pers Nasional(HPN) 2015 di Kepri yang membebankan biaya transportasi kepada tiga peserta asal Aceh yakni Supri Ariu(lintasgayo.co), Tisi Maulidya(RRI Banda Aceh) dan Junaidi Hafitz(atjehlink) untuk menghadiri acara HPN di Batam pada tanggal 5-10 Februari 2015.
Ketiga wartawan ini merupakan tiga besar peserta terbaik SJI Angkatan ke -II yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesi(PWI) Aceh beberapa bulan lalu di Banda Aceh.
Menurut Iranda dalam undangan yang diterima para peserta pihak panitia hanya menanggung akomodasi dan konsumsi selama berada di Batam, sedangkan untuk dana transportasi dibebankan kepada masing-masing peserta.
“ Kita berharap adik-adik peserta wartawan muda terbaik ini dapat ikut ke Batam. Rencananya acara tersebut juga akan dihadiri Presiden Joko Widodo,” ujar Iranda seperti dikutip dari lintasgayo.co
.
Pada pemberitaan sebelumnya oleh (AMOK Grup), Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Heri Moekrizal ketika dikonfirmasi mengaku bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Biro Humas dan Protokol Pemrov Kepri sebesar Rp 10 miliar yang dipergunakan untk biaya akomoadasi dan transportasi udara.
Pada pemberitaan sebelumnya oleh (AMOK Grup), Kabiro Humas dan Protokol Pemprov Kepri, Heri Moekrizal ketika dikonfirmasi mengaku bahwa anggaran yang dialokasikan untuk Biro Humas dan Protokol Pemrov Kepri sebesar Rp 10 miliar yang dipergunakan untk biaya akomoadasi dan transportasi udara.
“Yang Rp 10 miliar digunakan untuk akomodasi dan transportasi udara. Kalau total anggarannya setahu saya ada Rp 15 miliar,” ujarnya, Sabtu(31/1/2015). (red/AMOK/lintasgayo)