Batam,Buruhtoday.com - Nelayan Indonesia selalu dihantui rasa ketakutan yang sangat luar biasa pasca Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pujiastuti bertindak tegas melakukan penangkapan dan menenggelamkan kapal-kapal ilegal yang mencuri ikan diperairan wilayah Indonesia.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSKDP) Asep Burhanudin kepada Amokgroup (Seputar Kepri.com) usai ekpose penangkapan 3 kapal asing pada Rabu,(11/3/2015) pagi di Jembatan Barelang Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Asep menambahkan, Berdasarkan laporan yang diterima pos PSKDP yang ada di wilayah Natuna dan Anambas, Nelayan melaporkan banyak mendapat ancaman dari kapal ilegal paska penenggelaman kapal yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan,Susi Pudjiastuti .
”Ya, saya mendapatkan laporan berdasarkan pos yang ada di Natuna maupun Anambas soal ancaman kepada para nelayan terhadap nelayan asing,”ujar Asep.
Hal itu disampaikan Direktur Jenderal Pengawas Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSKDP) Asep Burhanudin kepada Amokgroup (Seputar Kepri.com) usai ekpose penangkapan 3 kapal asing pada Rabu,(11/3/2015) pagi di Jembatan Barelang Batam Provinsi Kepulauan Riau.
Asep menambahkan, Berdasarkan laporan yang diterima pos PSKDP yang ada di wilayah Natuna dan Anambas, Nelayan melaporkan banyak mendapat ancaman dari kapal ilegal paska penenggelaman kapal yang dilakukan Menteri Kelautan dan Perikanan,Susi Pudjiastuti .
”Ya, saya mendapatkan laporan berdasarkan pos yang ada di Natuna maupun Anambas soal ancaman kepada para nelayan terhadap nelayan asing,”ujar Asep.
Asep menjelaskan, untuk mengantipasi soal ancaman tersebut, kita sudah berkoordinasi dengan stakeholder yang terkait supaya nelayan Indonesia merasa nyaman saat beraktifitas menangkap ikan dilaut. dan meminta patroli sering dilakukan. Asep juga menghimbau apabila nelayan menemukan hal yang mencurigakan langsung melaporkan kestakeholder yang terdekat melalui telepon darurat yang akan kita siagakan selama 24 jam.
”Bagi nelayan yang mengalami ancaman dilaut, silahkan aja melaporkan kepada kita, tapi laporan tersebut bukan laporan palsu, silahkan tulis nama lengkap dan alamat, maka kita akan tindak lanjuti," tutup Asep. (Red/Amok).
”Bagi nelayan yang mengalami ancaman dilaut, silahkan aja melaporkan kepada kita, tapi laporan tersebut bukan laporan palsu, silahkan tulis nama lengkap dan alamat, maka kita akan tindak lanjuti," tutup Asep. (Red/Amok).