Beijing,Buruhtoday.com - Buruh pabrik perusahaan Apple, meninggal dunia setelah bekerja lebih 12 jam dalam sehari selama satu minngu, Korban ditemukan meninggal pada 3 Feberuari lalu dikamarnya,Shanghai,Tiongkok.
Keluarga Tian Fulei (26), yang juga adik kandung korban, Tian Zhoumei pun menunjuk perusahan asal Amerika itu
sebagai pihak yang bertanggung jawab atas kematian kakaknya. Pasalnya,
Zhoumei menilai kakaknya telah dipaksa bekerja melebihi batas waktu oleh
pihak perusahaan.
"Kami sering mendengar keluhannya soal bekerja melebihi batas waktu. Perusahaan tentu menjadi pihak yang bersalah. Dia masuk perusahaan itu sebagai orang yang sehat," jelas Zhoumei, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (11/3/2015).
"Terakhir kali dia menelpon pada 1 Februari, saya tak ingat dia mengatakan soal dirinya mengalami sakit, tapi dia berkata bahwa dia kerap mendapatkan tambahan waktu satu hingga dua jam setiap hari, jadi sekitar 12 jam per hari," kata dia.
Keluarga Tian sendiri sudah diberikan uang ganti rugi oleh perusahaan sebesar 80 Ribu Yuan atau sekitar Rp 163 juta. Jumlah tersebut naik hingga 15 Ribu Yuan setelah polisi membantu investigasi.
Dua bulan sebelum kematian Fulei, BBC Panorama sempat melakukan laporan investigasi soal para pekerja yang kerap bekerja melebihi batas waktu pada perusahaan tersebut.(Metrotvnews.com)
"Kami sering mendengar keluhannya soal bekerja melebihi batas waktu. Perusahaan tentu menjadi pihak yang bersalah. Dia masuk perusahaan itu sebagai orang yang sehat," jelas Zhoumei, seperti dilansir Dailymail.co.uk, Rabu (11/3/2015).
"Terakhir kali dia menelpon pada 1 Februari, saya tak ingat dia mengatakan soal dirinya mengalami sakit, tapi dia berkata bahwa dia kerap mendapatkan tambahan waktu satu hingga dua jam setiap hari, jadi sekitar 12 jam per hari," kata dia.
Keluarga Tian sendiri sudah diberikan uang ganti rugi oleh perusahaan sebesar 80 Ribu Yuan atau sekitar Rp 163 juta. Jumlah tersebut naik hingga 15 Ribu Yuan setelah polisi membantu investigasi.
Dua bulan sebelum kematian Fulei, BBC Panorama sempat melakukan laporan investigasi soal para pekerja yang kerap bekerja melebihi batas waktu pada perusahaan tersebut.(Metrotvnews.com)