Tanjungpinagng,Buruhtoday.com - Menteri Sekretaris Kabinet Pratikno mengatakan, Humas adalah suatu
pilar penting dari demokrasi di dalam birokrasi. Dua krasi yang berbeda,
tetapi bisa dijembatani oleh Humas.
Hal ini dikatakan Pratikno saat
menjadi pembicara kunci Forum Tematik Kehumasan yang mengangkat tema
Penguatan Kelembagaan Humas Pemerintah Pusat dan Daerah untuk Mendukung
Fungsi Government Public Relations, di Kantor Sekretariat Kabinet,
Jakarta, Kamis (5/3).
Selain Pratikno, tampil juga sebagai pembicara Seskab Andi
Widjayanto, Menteri PAN dan Reformasi Birokrasi Yudi Chrisnandi dan
Menkominfo Rudiantara. Menurut Pratikno, Humas penting untuk
mengkomunikasikan kebijakan, karena tidak mungkin kebijakan pemerintah
berhasil tanpa dukungan masyarakat.
"Membuat kebijakan yang bagus dan mengkomunikasikannya dengan bagus
adalah dua hal yang sangat penting," kata mantan Rektor Universitas
Gajah Mada ini.
Acara Forum Tematik Kehumasan ini menghadirkan sebagian besar Humas
dari seluruh Indonesia. Dari Kepri, tampak hadir Kepala Biro Humas dan
Protokol Heri Mokhrizal, Kabag Humas Zulkifli dan Kasubag Publikasi
Rizal Saputra.
Pratikno menambahkan, membangun komunikasi juga berarti membangun
kepercayaan publik. "Humas harus menampilkan informasi seindah aslinya,
bukan menipu," kata Pratikno sambil menambahkan, bahwa yang ditampilkan
bukan hanya isi kebijakan, tetapi juga karakter terutama pilihan kata
dan gambar.
Dalam pada itu, Menkominfo Rudiantara mengatakan, dunia media, luar
biasa berubah, sehingga cara menghandlenya tidak bisa dengan cara biasa.
Sifat Humas yang sekama ini searah, kata Rudi, berubah menjadi lebih
interaktif dengan bahasa yang mudah dipahami. Pratikno menambahkan,
semakin demokratis sebuah negara, semakin penting peran Humas. Ditambah
lagi media sosial yang semakin berkembang dan semua warga bisa menjadi
jurnalis, maka di situ kompleksitas pemberitaan semakin rumit. Humas
harus berperan di sini.
(Sumber humas pemprov)