Buruhtoday.com - Konsulat Jendral Republik Indonesia di Johor pulangkan belasan buruh migran yang tidak mempuyai dokumen yang sah melalui pelabuhan Batam Center Batam.jumat kemarin (6/3/2015). Rencananya
Sebanyak 14 buruh wanita mengaku telah menjadi korban calo yang memberikan harapan pekerjaan di Malaysia. Namun, ternyata janji itu palsu hingga akhirnya ditangkap polisi diraja Malaysa.
"Kami dibawa ke Malaysia oleh agen, dan setelah sampai ke tempat toke, kami sudah punya utang sekitar RM 4000," tutur Sumiati, asal Banyuwangi.
Tidak hanya menjadi korban penipuan, salah seorang wanita paroh baya, yang mengaku berasal dari Jawa Timur, mengaku telah menjadi korban kekerasan sex, hingga dia hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan, ikut di deportasi dari negeri jiran.
"Saya lari lah dari toke lama, tempat saya bekerja, pasalnya saya tak dikasih gaji selama bekerja di tempat dulu, dan akhirnya saya jadi korban pria Malaysia yang sudah punya istri" ujarnya.
Hingga berita ini di kirim, keempat belas wanita tersebut, kini berada di kantor sosial Batam, yang selanjutnya menunggu dipulangkan pada Rabu 11 Maret 2015.
"Kita akan pulangkan mereka dengan Biaya Pemerintah, lewat kementerian sosial dengan kapal Kelud," ujar salah satu staff Depsos Batam. (ren)
(Sumber VIVA.co.id)