Batam,Buruhtoday.com - Rencana kunjungan kerja(Kunker) komisi IV DPRD Batam ke Jerman dan Swiss harus mendapat dukungan dari berbagai eleman masyarakat ataupun pengamat pendidikan, Hal itu dikatakan salah satu anggota komisi IV, Uba Ingan Sigalinging S.Sn,13/4/2015.
Uba mengatakan bahwa kunjungan kerja yang akan dilakukan komisi IV ke Jerman dan Swiss untuk kerjasama SMKN 1 dan SMKN2 dalam bidang pendidikan, teknik maupun pariwisata.karena itu perlu di lakukan, guna menyongsong kesiapan Batam dan Indonesia secara umum, terlebih lagi penerapan AFTA(Asean Fre TRade Area) atau MEA(masyarakat ekonomi asia) yang akan berlaku akhir 2015 mendatang di 10 negara Asean seperti Filipina, Indonesia , Malaysia , Singapura , Thailand, Brunei Darussalam , Vietnam , Laos, Myanmar , Myanmar , Kamboja.
”Dua sekolah SMKN itu nantinya akan di jadikan sekolah model dan akan menjadi contoh bagi sekolah-sekolah lainnya, kami berharap murid-murid SMKN dapat mengembangkan kemampuan mereka di bidang teknik dan pariwisata serta teknologi, sehingga pemuda Indonesia tidak tertinggal dari pemuda-pemuda negara di Asia Tenggara lainnya.” ujarnya.
Terkait isu miring dari masyarakat yang mengindikasi kepergian komisi IV ke Eropa hanya untuk jalan-jalan, Uba berharap masyarakat tidak perlu terlalu curiga, karena menurutnya Kunker mereka bukanlah main-main atau hanya sekedar traveling atau jalan-jalan, sehingga Kemendagri dan sekretariat negara mengizinkan.
”Pemilihan Jerman dan Swiss sebagai tempat kunjungan kami lakukan sangat selektif, selain itu kami juga memberi alasan logis pada Kemendagri dan sekretariat negara” ungkap Uba.
Uba menambahkan, dirinya akan mengawal dan mengawasi terkait hasil dari Kunker tersebut, agar perjalanan studi banding tersebut tidak sia-sia atau mubazir.
Berikut nama-nama Komisi IV DPRD Batam yang akan berangkat Jerman dan Swiss pada tanggal 20 April nanti
Riki Indrakari, Udin P Sihaloho, Ides Madri, Ganda Tiur, Marlon Brando, Fauzan, dan Uba Ingan Sigalingging. sementara itu di pihak Pemko Batam yang ikut adalah Kadisdik, kepala sekolah SMKN 1 dan SMKN 2 serta staff Bapedalda Pemko Batam. (red/Amok).