Batam,Buruhtoday.com – Ratusan anak-anak yang masuk duduk di sekolah dasar tampak ceria bermain dan sambil berolahraga di Dataran Engku Putri Batam Centre, Kamis (23/4). Mereka ada yang bermain engrang, dagongan, lari balok, dan bakiak panjang.
Bukan sekedar bermain, siswa-siswi yang berasal dari 25 SD ini sedang bertanding dalam Pekan Olahraga Tradisional Indonesia Tahun 2015 yang digelar oleh Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam.
Kepala Kanpora Batam, Syaiful Bahri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada anak-anak Batam tentang permainan tradisional.
“Ini juga untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak di Batam terhadap olahraga,” kata Syaiful.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah dalam sambutannya berharap semoga Batam bisa menjadi kota penghasil atlet.
“Setelah ini akan ada program lain yang diberikan untuk Batam. Puncaknya nanti Hari Olahraga Nasional bulan 9 akan dilaksanakan di Batam. Tahun ini kita akan melaksanakan upacara dan kegiatan-kegiatan dalam rangka Haornas di Batam,” ujarnya.
Ia berpesan untuk menggunakan momen Pekan Olahraga Tradisional Indonesia ini untuk memanaskan diri agar Batam bisa menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral, Amsakar Achmad mewakili Walikota Batam mengapresiasi adanya kegiatan Pekan Olahraga Tradisional Indonesia ini.
“Harapannya ke depan levelnya tak cuma untuk SD tapi juga di tingkat SMP dan SLTA, bahkan mahasiswa,” tuturnya.
Kepada para peserta, Amsakar berpesan untuk menjalin kebersamaan. Karena dalam beberapa pertandingan, tak cuma bisa mengandalkan kemampuan pribadi tapi juga kekompakan tim.
Bukan sekedar bermain, siswa-siswi yang berasal dari 25 SD ini sedang bertanding dalam Pekan Olahraga Tradisional Indonesia Tahun 2015 yang digelar oleh Kantor Pemuda dan Olahraga Kota Batam.
Kepala Kanpora Batam, Syaiful Bahri mengatakan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk sosialisasi kepada anak-anak Batam tentang permainan tradisional.
“Ini juga untuk mengembangkan bakat dan minat anak-anak di Batam terhadap olahraga,” kata Syaiful.
Deputi III Bidang Pembudayaan Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga, Faisal Abdullah dalam sambutannya berharap semoga Batam bisa menjadi kota penghasil atlet.
“Setelah ini akan ada program lain yang diberikan untuk Batam. Puncaknya nanti Hari Olahraga Nasional bulan 9 akan dilaksanakan di Batam. Tahun ini kita akan melaksanakan upacara dan kegiatan-kegiatan dalam rangka Haornas di Batam,” ujarnya.
Ia berpesan untuk menggunakan momen Pekan Olahraga Tradisional Indonesia ini untuk memanaskan diri agar Batam bisa menjadi yang terbaik di seluruh Indonesia.
Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Energi Sumber Daya Mineral, Amsakar Achmad mewakili Walikota Batam mengapresiasi adanya kegiatan Pekan Olahraga Tradisional Indonesia ini.
“Harapannya ke depan levelnya tak cuma untuk SD tapi juga di tingkat SMP dan SLTA, bahkan mahasiswa,” tuturnya.
Kepada para peserta, Amsakar berpesan untuk menjalin kebersamaan. Karena dalam beberapa pertandingan, tak cuma bisa mengandalkan kemampuan pribadi tapi juga kekompakan tim.
(Sumber Media Center Batam)
