Kerinci,Buruhtoday.com - Ribuan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) yang tergabung dalam Serikat Tolong Menolong (STM) April Kerinci memberikan bantuan pada Nurul Aisyah, salah satu anak dari warga setempat yang mengalami kelainan jantung sejak usia 7 bulan.
Gadis kecil itu terbaring lemah disebuah ayunan kain yang tergantung dalam rumah berdinding kayu yang bertumpuk dan beratapkan seng di wilayah Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Riau. Sesekali dia mengeluarkan tangis menahan rasa sakit yang dia rasakan ditubuhnya.
Gadis kecil yang bernama Nurul Aisyah itu harus pasrah menerima penyakit yang telah mendera jantungnya sejak umurnya 7 bulan. Kala itu, Nurul Aisyah mengalami demam tinggi dan sering kejang. Tubuhnya pun akan membiru jika menangis dan seringkali sesak nafas menyerang. Sang ibu pun harus pasrah saat dokter menyatakan anaknya menderita kelainan jantung.
Kini, anak dari Leli Wahyuni (30) itu sudah berumur 1 tahun 7 bulan dan penyakit yang ada pada tubuhnya masih belum terobati. Pekerjaan sang ayah, Mahmudin, yang hanya menarik becak dan sesekali menjadi buruh bangunan di Pekanbaru belum mampu membawa Nurul Aisyah mendapatkan pengobatan yang terbaik. Mereka pun hanya bisa pasrah terhadap pengobatan seadanya yang dilakukan dengan berpindah dari satu dokter ke dokter lainnya.
"Hasil jerih payah dari menarik becak dan sesekali kerja bangunan di Pekanbaru masih belum cukup untuk membiayai pengobatan Nurul Aisyah sampai sembuh. Setiap hari saja belum tentu bisa makan, ntah makan ntah tidak, tapi itulah kesedihan saya. Yang penting anak bisa terobati dan sembuh," ujar Mahmudin lirih.
Kondisi ini pun mengetuk hati dan rasa kemanusiaan karyawan perusahaan yang berada di sekitar tempat tinggal Nurul Aisyah, Pangkalan Kerinci untuk memberikan bantuan kepada keluarga Nurul Aisyah agar tubuh mungil itu bisa segera diobati agar sembuh dan bermain dengan ceria seperti pada usianya.
Beberapa karyawan RAPP pun berinisiatif membentuk panitia untuk mengakomodir dana kemanusiaan agar bantuan bisa dikumpulkan dengan cepat dan terorganisir. Dalam waktu yang tak lama, informasi pengumpulan dana kemanusiaan untuk Nurul Aisyah pun menyebar di surat elektronik para karyawan RAPP.
"Seorang warga Pangkalan Kerinci bernama Nurul Aisyah umur 1 tahun 7 bulan telah menderita penyakit kelainan jantung (Jantung bocor) dimana untuk keperluan berobat ini diperkirakan sampai ratusan juta rupiah sementara kedua orangtuanya tergolong dalam keadaan yang fakir dan miskin. Kami mengajak kita semua untuk sedikit menyisihkan bantuan untuk meringankan beban yg dialami oleh saudara kita ini sebagai bentuk rasa syukur kita bahwa yang maha kuasa telah menganugerahkan kecukupan," tulis panitia dalam surat elektronik tersebut.
Alhasil, kerja keras yang dilakukan karyawan RAPP untuk mengumpulkan dana kemanusiaan berbuah manis. Para karyawan berhasil mengumpulkan uang sekitar Rp 25 juta. Panitia dana kemanusiaan Nurul Aisyah pun segera melaporkan informasi yang baik ini kepada perwakilan karyawan RAPP melalui surat elektronik.
"Alhamdulilah. Semoga bermakna dan semangat untuk kesembuhan Nurul Aisyah," tulis seorang Karyawan RAPP, Mabrur, menjawab surat elektronik tersebut.
Dana kemanusiaan yang terkumpul itu pun segera diserahkan oleh perwakilan karyawan RAPP dari beberapa Bisnis Unit (BU) diantaranya Gusweri, Syaugi Shahab, Abdul Rozidana, Syamsul Maarif serta Syahlan Hilal kepada Nurul Aisyah dan keluarga.
Sambutan hangat pun keluar dari Mahmudin dan Leli disetiap kunjungan. Meski rumahnya tidak memiliki lantai yang bertingkat, namun kebahagiaan tampak terpancar dari keluarga kecil itu saat menerima bantuan dari Karyawan RAPP.
"Saya mengucapkan terima kasih dan Alhamdulillah Tuhan telah memberikan saya jalan. Saya berdoa semoga karyawan RAPP dipanjangkan umurnya semua oleh Allah SWT dan selalu diberkati sepanjang umurnya. Terima kasih telah sudi datang memberikan bantuan kepada kami. Kami doa yang bisa kami berikan. Alhamdulillah, terima kasih," ungkap Mahmudin sambil menyeka air mata yang mengalir dipipinya.
Kini sedikit bantuan untuk pengobatan telah diberikan. Saat ini Nurul Aisyah tengah mendapatkan penanganan medis di salah satu rumah sakit pemerintah di Pangkalan Kerinci. Harapan agar Nurul Aisyah bisa segera sembuh pun terucap dari para karyawan RAPP.
"Berita tentang keluarga Pak Mahmudin sampai kepada kita karyawan RAPP. Atas nama, kami ingin menyampaikan sedikit bantuan untuk membantu. Kita ingin menyampaikan amanah yang mungkin tidak besar ini. Doa kami selalu mengalir untuk Nurul Aisyah agar dilancarkan operasinya dan diberikan kemudahan oleh Allah SWT," kata Gusweri.
Ungkapan senada pun disampaikan perwakilan karyawan lainnya, Syaugi Shahab. Dia berharap bantuan yang diberikan rekan-rekannya ditempatnya bekerja bisa bermanfaat untuk pengobatan Nurul Aisyah.
"Semoga bantuan ini bisa bermanfaat bagi Nurul Aisyah. Kepada teman-teman yang sudah mendukung program penggalangan dana ini , dan semua tentunya semoga apa yang sudah kita lakukan dan sumbangkan demi kemanusian ini mendapatkan ganjaran pahala dari yang Maha Kuasa," ungkapnya.
(sumber Goriau.com)