Batam,Buruhotday.com - Warga kampung Seruni Laut Nongsa mengaku dibohongi Oknum petugas Ditpam BP Kawasan Batam, Pasalnya data-data yang diberikan untuk pengosongan lahan atas permintaan pemiliknya yang sudah disepati warga dengan oknum Ditpam tersebut yang terhitung 24-30 Maret 2015 diduga dipermainkan.
Hal ini diungkapkan oleh Udin Pua, orang tua dari Suniati salah warga kampung seruni kepada amog group, Senin lalu(30/3/2015).
“Kami telah dibohongi oleh oknum pengurus berinisial R dan oknum Ditpam berinisial AM yang tidak memasukkan nama anak saya(Suniati,red) ke kantor Ditpam. Padahal ada nama yang bukan warga yang justru dimasukkan mereka,” ujar Udin kesal.
Ia mengatakan pada bulan Februari 2015 lalu anaknya telah didata secara resmi oleh pengurus yang ditunjuk warga dan sudah dilaporkan ke Ditpam BP Batam. Namun dalam pengakuan AM data tersebut justru tidak muncul di kantor Ditpam Batam.
“Data print out di kantor Ditpam Batam justru ada nama Manhendri yang bukan warga di kampung seruni laut dimasukkan oleh mereka. Sementara anak saya tidak terdata. Ini ada apa?” ujarnya heran.
Saat berita ini diunggah, Kepala Ditpam BP Batam Cecep Rusmana belum berhasil dikonfirmasi terkait adanya dugaan pemalsuan data warga kampung seruni laut Nongsa yang dilakukan oleh anak buahnya. (red/amok)
