Batam,Buruhtoday.com – Pemerintah pusat mengucurkan dana senilai 315 miliar untuk pembangunan infratruktur dan pengembangan kawasan perbatasan pada Pemerintah Kota Batam dalam alokasi Anggaran Pendapatan Belanja
Negara Perubahan (APBN-P) 2015. Dana tersebut diperoleh dari enam kementrian.
Kementerian itu yakni Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sebanyak Rp 248 miliar.
Kementerian Perhubungan Rp 6 miliar, Kementerian Dikdasmen Rp 26,414
miliar, Kementerian kesehatan Rp13,769 miliar, Kementerian Dalam Negeri
Rp 5,495 miliar dan Kementerian KKP Rp 15 miliar.
Deputi Bidang Pengelolaan Infrastruktur Kawasan Perbatasan Badan
Nasional Pengelola Perbatasan Eko Subowo menuturkan, data yang sudah
dihimpun, enam kementerian ini menyuntikkan dana ke Batam.
“Pemerintah pusat memang memberikan perhatian khusus bagi daerah perbatasan.
Dana tambahan belanja infrastruktur ini diambil dari pengalihan dana subsidi BBM."jelas Eko, Kamis (28/5).
Ia menjelaskan, Dana dari Kementerian PU-Pera untuk pemeliharaan
jalan Rp 25,9 miliar, peningkatan infrastruktur jalan Rp 79,29 miliar,
perlebaran jalan Rp 4,4 miliar, pembangunan jalan Rp 54,1 miliar,
pembangunan jembatan layang Rp 56 miliar dan pembangunan pengamanan
pantai Rp 21,19 miliar. Dana Alokasi Khusus untuk infrastruktur jalan Rp
2,5 miliar, infrastruktur air minum Rp 3,79 miliar dan infrastruktur
sanitasi Rp 1 miliar.
Kementerian Perhubungan dialokasikan Rp 6 miliar untuk peningkatan
perangkat ATCS Bandara Hang Nadim Batam, kementerian Pendidikan Dasar
dan Menengah melalui Dana Alokasi Khusus menyiapkan dana program
pendidikan SD sebanyak Rp 5,18 miliar, program pendidikan SMP Rp 6,8
miliar, program pendidikan SMA Rp 6,25 miliar dan program pendidikan SMK
Rp 8,16 miliar.
Sementara Dana Alokasi Khusus Kementerian Kesehatan untuk bidang
pelayanan kesehatan dasar Rp 3,8 miliar, bidang pelayanan kesehatan
rujukan Rp 2,8 miliar dan pelayanan kefarmasian Rp 2,48 miliar, Rp 4,6
miliar untuk tugas pembantuan Bina Upaya Kesehatan.
Kementerian KKP, Rp 1,25 miliar untuk pembangunan kapal nelayan
beserta alat tangkap, Rp 921 juta untuk penguatan kelembagaan melalui
pemberdayaan nelayan, Rp 4,6 miliar untuk pengembangan lingkungan, Rp 3
miliar untuk Coremap-CTI dan Rp 5,195 miliar untuk pembangunan
infrastruktur kelautan dan perikanan. (Media Center Batam)