Batam,Buruhtoday.com - Kekecewaan dirasakan Simbolon selaku paman dari 3 buruh bangunan Rusunawa belakang Dormitori Batamindo terhadap kinerja Polsek Sungai Beduk, Pasalnya sejak masuknya laporan terhadap PT Mextron Eka Persada sebagai pelaku penganiayaan dan penyekapan terhadap keponakannya itu pada tanggal 18 April 2015 lalu hingga saat ini, Polisi belum juga menangkap pelaku.
"Saya kecewa dengan kinerja Polsek Sungai Beduk, masa sudah 2 minggu sejak masuknya laporan penganiayaan dan penyekapan keponakan saya, pelaku sama sekali belum juga ditangkap, apa karena kami orang kecil, terus laporan kami dianggap sepele," kata Simbolon, salah satu paman korban di Batu Aji kemarin sore,Sabtu(2/5/2015).
Simbolon juga menegaskan, pihak akan melanjutkan pengaduan ke Polretas Barelang dan ke Polda Kepri. jika sampai hari selasa(5/5/2015) kasus yang dilaporkannya itu belum juga mendapat perkembangan dari penyidik atau Kanit Polsek sungai Beduk.
"Jika kabar dari penyidik Polsek Sungai Beduk tidak ada sampai hari selasa, maka saya akan melanjutkannya ke Polresta Barelang atau Polda Kepri saja, biar kita tau sekuat apa PT Metron Eka Persada itu." tegasnya.
Sementara Kanit Reskrim Polsek Sungai Beduk,Rudi saat dikonfirmasi melalui pesan singkat mempertanyakan perkembangan laporan tiga buruh bangunan tersebut mengatakan "Langsung aja koordinasi kepenyidiknya" jawaban balasan pesan singkatnya.
Sampai berita diunggah, Zamhirman selaku penyidik yang menangani kasus penganiayaan dan penyekapan tiga buruh bangunan rusunawa tersebut belum juga dapat dimintai keterangannya, sebab pesan singkat yang dikirimkan awak media ini belum mendapat jawaban.
Diberitakan sebelumnya di Amokgroup, Kasus dugaan penganiayaan dan penyekapan tiga orang pekerja Cleaning Service PT Mextron Eka Persada yang telah dilaporkan ke Polsek Sungai Beduk Batam tanggal 18 April 2015 lalu belum ditindak lanjuti Kepolisian.(24/4/2015). (grdn)
