
Dalam orasinya yang disampaikan didepan gedung Pemerintah Kota Batam tersebut, Mahasiswa mendesak Mabes Polri mengusut tuntas kasus korupsi pengadaan Alkes RSUD Embung Fatimah dengan segera menangkap pejabat-pejabat pemerintah Batam yang diduga kuat terlibat dalam kasus yang sudah menetapkan dr. Fadillah Malarangan sebagai tersangka.
Mereka juga meminta pemerintah bersikap tegas terhadap perusahaan nakal dan aturan tenaga kerja diwilayah Batam. Serta menerapkan undang-undang tentang mata uang, penindakan terhadap ruko illegal yang marak dikota Batam.
“Mahasiswa tidak akan pernah berhenti mengkritisi pemerintah Jokowi yang sudah tidak pro rakyat” teriak pendemo dari HMI dan PMII serta Forum Demokrasi Mahasiswa Kepri.
Mereka juga meminta pemerintah bersikap tegas terhadap perusahaan nakal dan aturan tenaga kerja diwilayah Batam. Serta menerapkan undang-undang tentang mata uang, penindakan terhadap ruko illegal yang marak dikota Batam.
“Mahasiswa tidak akan pernah berhenti mengkritisi pemerintah Jokowi yang sudah tidak pro rakyat” teriak pendemo dari HMI dan PMII serta Forum Demokrasi Mahasiswa Kepri.
Setelah berorasi di depan kantor Pemko Batam, Puluhan mahasiswa bergeser untuk menyampaikan aspirasi di depan kantor DPRD Batam.
Didepan DPRD Batam, mahasiswa kembali menyampaikan orasinya dengan menyebut kinerja DPRD Batam tidak ada.
“Mana kinerja DPRD Batam, yang katanya pro rakyat jika ada persoalan akan turun ke rakyat. Ini utamanya untuk Ketua DPRD Batam”beber pendemo sambil meneriakkan yel yel hidup mahasiswa.
Pantauan dilapangan aksi demo yang berlangsung damai itu dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP yang terlihat berjaga didepan kantor DPRD Batam.(red/Amok).
Didepan DPRD Batam, mahasiswa kembali menyampaikan orasinya dengan menyebut kinerja DPRD Batam tidak ada.
“Mana kinerja DPRD Batam, yang katanya pro rakyat jika ada persoalan akan turun ke rakyat. Ini utamanya untuk Ketua DPRD Batam”beber pendemo sambil meneriakkan yel yel hidup mahasiswa.
Pantauan dilapangan aksi demo yang berlangsung damai itu dikawal aparat kepolisian dan Satpol PP yang terlihat berjaga didepan kantor DPRD Batam.(red/Amok).