Batam,Buruhtoday.com - Setelah menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan kebidanan dan kedokteran APBN 2011 di RUSD Embung Fatimah Batam, drg Siti Fadillah Malarangan terilhat santai bersama beberapa stafnya disalah satu warung kopi dikomplek pertokoan greenland Batam center.Jumat sore (23/5/2015).pukul 17.00 WIB.
Pantauan dilapangan, drg Siti Fadillah Malarangan duduk santai bersama stafnya dengan menggunakan baju batik corak hitam putih dengan menggunakan kaca mata. Dia sesekali melempar senyum kepada pengunjung warung kopi yang menjadi pusat pertemuan para LSM di Batam.
Dan ketika berupaya dikonfirmasi tim Amokgroup terkait kasus dugaan korupsi yang menjeratnya, Fadillah tanpak enggan berbicara. Dia hanya berharap media bisa bijaksana dalam menulis berita terkait kasus tersebut.
“Teman-teman media agar bijaksana dalam menulis,” ujarnya.
“Teman-teman media agar bijaksana dalam menulis,” ujarnya.
Dia juga mengaku aktifitasnya sebagai Direktur Utama RSUD Embung Fatimah tidak terganggu pasca penetapan tersangka oleh Bareskrim Mabes Polri.
“Setiap hari saya masuk kantor,” jelasnya.
Seperti diketahui penyidik Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan, kebidanan, dan kedokteran pada APBN 2011 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. Direktur RSUD Embung Fatimah, drg Fadillah Mallarangan diperiksa sebagai tersangka atas kasus tersebut.
“Hari ini ada jadwal pemeriksaan tersangka korupsi pengadaan Alkes RSUD Embung Fatimah di Mabes Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/5/2015). (red/amok).
“Setiap hari saya masuk kantor,” jelasnya.
Seperti diketahui penyidik Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri terus mengusut kasus dugaan korupsi pengadaan alat kesehatan, kebidanan, dan kedokteran pada APBN 2011 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah, Batam. Direktur RSUD Embung Fatimah, drg Fadillah Mallarangan diperiksa sebagai tersangka atas kasus tersebut.
“Hari ini ada jadwal pemeriksaan tersangka korupsi pengadaan Alkes RSUD Embung Fatimah di Mabes Polri,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (21/5/2015). (red/amok).
