Batam,Buruhtoday.com - Seluruh pengurus SPSI Kepulauan Riau dari tingkat DPD,DPC dan PUK menyambut kedatangan Presiden Konfedrasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia(KSPSI), Andi Gani Nena Wea SH dipelabuhan Beton sekupang, Batam.Rabu(7/7/2015) pagi, sekitar pukul 08.00 WIB.
Ratusan anggota SPSI Kepulauan Riau dibawah pimpinan Ketua Dewan Pimpinan Daerah(DPD),Imanuel Dermawan Purba SH dan Ketua Dewan Pimpinan Cabang(DPC) Batam, Setia Putra Tarigan,ST begitu semangat dengan merapatkan barisan saat apel pagi dilapangan Hotel Acecia Sekupang setelah menjemput kedatangan tokoh tertinggi yang merupakan Presiden Umum KSPSI Pusat,Andi Gani Nena Wae SH. dari Jakarta menuju Batam menggunakan tranportasi laut yakni kapal Pelni.
Kunjungan Andi Gani Nena Wea ini merupakan rapat konsolidasi organisasi bersama pengurus KSPSI Kepulauan Riau, dan rapat konsildasi tersebut akan digelar Ball Room Hotel Acecia sekupang pada pukul 10.00 WIB.
Presiden KSPSI, Andi Gani kepada Buruhtoday.com mengatakan sangat terharu dan bangga dengan semangat yang dimiliki seluruh pengurus dan Brigade SPSI kota Batam dalam menyambut kedatangan dirinya dipelabuhan sekupang.
"Wah...saya sangat bangga melihat semangat yang dimiliki teman-teman pengurus dan anggota SPSI Batam." Ucap Andi Gani usai apel pagi dilapangan hotel.
Pantauan Buruhtoday,com saat rapat kosilidasi diball room hotel Acecia Andi Gani Nena Wea memberikan waktu kepada seluruh pengurus SPSI Batam untuk tanya jawab terkait Jaminan hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan.
Andi menearangkan bahwa KSPSI menolak dengan keras diberlakukannya peraturan baru pemerintah menganai pencairan JHT yang menyudutkan buruh, dan akan tetap memperjuangkan kepentingan buruh sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dalam jumpa persnya usai mengelar rapat konsolidasi. Andi mengatakan sangat berharap pada Brigade SPSI Batam untuk dapat menjadi garda barisan terdepan dan yang terbaik dalam menjaga panji-panji kesolitan organinasi.
"Saya berharap Brigade Batam bisa menjadi barisan terdepan dalam menjaga panji organisasi." ujarnya.
Dijelaskannya permasalahan BPJS Ketenagakerjaan dan JHT saat ini(7/7/2015) sedang dirapatkan Sekjen KSPSI dan Kemennaker di Jakarta. Andi juga meminta agar pemerintah tidak perlu merubah peraturan yang sudah ada.
"Peraturan JHT tidak perlu dirubah dan dikembalikan kepada peraturan sebelumnya, karena itu adalah uang buruh dan mereka mempuyai hak kapan saja mau diambil."katanya.
(Red/ginting).
