Bekasi,Buruhtoday.com - Sebanyak 12 orang buruh pabrik baja PT Gunung Garuda mengalami insiden kecelakaan kerja akibat ledakan yang terjadi didalam perusahaan siang tadi, 5 orang dinyatakan mengalami luka serius, dan 7 orang lainnya sudah diperbolehkan pulang kerumahnya.
Ketua FSPMI, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, mengatakan hingga malam ini masih terdapat lima orang korban dirawat di rumah sakit. Para korban mayoritas mengalami luka bakar di tubuhnya.
"Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang," kata Obon pada wartawan.Selasa malam (28/7).
Ia menyebutkan, empat orang dirawat di RS Bhakti Husada, Cikarang, antara lain Agung luka bakar 40 persen, Sunawan luka bakar 20 persen, Nasin luka bakar 20 persen, dan Komarudin luka bakar 20 persen. Sedangkan, Aji Mursalih luka bakar 70 persen dirawat di RS Bhakti Husada Purwakarta.
"Kejadian ketika para korban sedang beraktivitas, mereka sedang produksi scrap dilebur menjadi cairan pada pukul 10.30 WIB pagi tadi. Tiba-tiba tempat leburan itu meledak," katanya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan dari Kepolisian setempat maupun dari managemen PT Gunung Garuda, tempat para korban bekerja.
Ketua FSPMI, Kabupaten Bekasi, Obon Tabroni, mengatakan hingga malam ini masih terdapat lima orang korban dirawat di rumah sakit. Para korban mayoritas mengalami luka bakar di tubuhnya.
"Tujuh orang sudah diperbolehkan pulang," kata Obon pada wartawan.Selasa malam (28/7).
Ia menyebutkan, empat orang dirawat di RS Bhakti Husada, Cikarang, antara lain Agung luka bakar 40 persen, Sunawan luka bakar 20 persen, Nasin luka bakar 20 persen, dan Komarudin luka bakar 20 persen. Sedangkan, Aji Mursalih luka bakar 70 persen dirawat di RS Bhakti Husada Purwakarta.
"Kejadian ketika para korban sedang beraktivitas, mereka sedang produksi scrap dilebur menjadi cairan pada pukul 10.30 WIB pagi tadi. Tiba-tiba tempat leburan itu meledak," katanya.
Hingga berita ini diunggah, belum ada keterangan dari Kepolisian setempat maupun dari managemen PT Gunung Garuda, tempat para korban bekerja.
(sumber Merdeka.com)