Batam,Buruhtoday,com - Pencari kerja di kota Batam semakin membludak, setiap harinya pencari kerja ini menjadi penghuni disetiap kawasan industri diseluruh Batam. Seperti yang terjadi di pusat informasi lowongan kerja dikawasan Comunity Centre Batamindo Muka Kuning.
Ribuan pencari kerja dengan menenteng tas yang berisikan lamaran kerja tidak bosannya untuk mendatangi tempat tersebut untuk mendapat informasi lowongan. Sedangkan dipapan pengumuman hanya ada dua lembar brosur lowongan kerja yang terpajang.Selasa(11/8/2015) pagi, pukul 09.00 WIB.
Ribuan pencari kerja dengan menenteng tas yang berisikan lamaran kerja tidak bosannya untuk mendatangi tempat tersebut untuk mendapat informasi lowongan. Sedangkan dipapan pengumuman hanya ada dua lembar brosur lowongan kerja yang terpajang.Selasa(11/8/2015) pagi, pukul 09.00 WIB.
Pantauan Buruhtoday.com, pencari kerja terlihat berebutan bahkan saling dorong-dorongan untuk melihat brosur lowongan kerja yang terpajang dipapan pengumuman yang telah disediakan.
"Ya, beginilah satiap harinya ditempat ini bang, kami selalu berebutan untuk dapat melihat brosur lowongan yang terpajang di papan pengumuman karena sulitnya mencari kerja saat ini." kata Riky, satu dari antara pencari kerja dikawasan CC Batamindo.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya sudah enam bulan tidak lagi bekerja setelah habis kontrak dari PT Alteco, dan hingga sekarang belum juga mendapatkan pekerjaa.
"Saya sudah bingung mau cari kerja kemana Bang, untuk makan sama bayar kos-kosan saja sudah terancam." ucapnya saat nongkrong bersama teman-temanya.
Riky pun berharap agar cepat mendapatkan kerjaan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Hal yang sama juga dirasakan Eka 22". Ia mengaku sudah pusing untuk mendapatkan pekerjaan di Batam karena susahnya mencari lowongan pekerjaan.
"Saya sudah pusing cari kerja di Batam ini Bang, jangankan untuk mencari lowongan kerja, mendengar lowongan kerja setiap hari susah." ucapnya. (red/ginting).
Menurut Eka, hampir semua kawasan industri yang ada di Batam sudah ia datangi untuk mencari pekerjaan, namun tak satu pun perusahaan yang membuka lowongan kerja dijumpainya. Sementara itu ia tamatan S1 Ekonomi Managamen.
"Semua kawasan industri sudah saya datangi, tapi tak satu pun yang buka lowongan kerja yang saya temui." ujarnya.
Lia 20', wanita cantik asal medan ini juga sangat mencemaskan situasi dan kondisinya saat ini, karena kebutuhan hidup di Batam sangat tinggi. Adapun tabungan yang dimilikinnya sudah hampir kandas untuk biaya makan dan kamar kontrakan.
"Saya merasa cemas sekarang, tabungan sudah kandas buat bayar makan dan kontrakan, pekerjaan yang diharapkan juga belum dapat." katanya pada Buruhtoday.com
Lanjutnya lagi, adapun perusahaan yang membuka lowongan kerja saat ini sudah tidak mungkin untuk menampung ribuan tenaga kerja yang di Batam.
Disinggung mengenai penyalur yang merekrut tenaga kerja dari luar Batam, Lia menjawab bahwa peran pemerintah harus benar-benar diperlukan dalam hal ini, karena di Batam saja para pencari kerja sudah membludak, untuk apa lagi merekrut tenaga kerja dari luar Batam. tegasnya.
(Red/Ginting)