Batam,Buruhtoday.com - Kabut asap yang melanda Batam beberapa hari ini diakibatkan kebakaran hutan yang hutan diwilayah Pekan Baru dan Kalimantan ternyata mendapat tudingan tidak sedap dari negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura yang menyebutkan Indonesia pengekport asap terbesar di Asia.
Medengar isu tudingan yang beredar tersebut, Walikota Batam Ahmad Dahlan menyatakan tidak
seharusnya mereka berkomentar buruk terhadap masalah kabut asap yang terjadi. Karena kabut asap itu diakibatkan musibah yang terjadi dan tidak di inginkan, dan bukan hanya Batam saja yang kena imbas, namun beberapa
wilayah yang ada di Indonesia juga terkena dampaknya sehingga mengganggu a
masyarakat.
”Ya, kalau soal asap Singapura tak perlu marah atau komplain, kan itu sudah resiko sebagai negara tetangga dan kita pun kena imbasnya juga,” kata Ahmad Dahlan di Engku Putri Batam Centre memperingati Hari Perhubungan Nasional pada Kamis, (17/09/2015) pagi.
Ia juga menambahkan bahwa permasalahan kabut asap yang terjadi sudah seharusnya pemerintahan pusat yang tertibkan kondisi tersebut, karena hal ini sudah menjadi masalah nasional dan internasional. Dan negara Singapura harus terlalu membesar-besarkan masalah.
"Masalah asap, itu tanggugjawab pemerintah pusat karena sudah menjadi masalah nasional dan internasional. Dan Singapura jangan terlalu membesar-besarkan masalah."tutupnya.
Diwaktu yang bersamaan, Kepala Bandara Hang Nadim Batam, Agus mengatakan bahwa untuk saat ini cuaca sudah baik. Dan hanya beberapa penerbangan tujuan Pekan Baru dan Jambi masih tertahan karena faktor dari pihak Dinas Perhubungan setempat.
"Saat ini cuaca sudah baik, hanya penerbangan tujuan Pekan Baru dan Jambi saja yang tertahan dikarenakan Dinas Perhubungan setempat." ujar Agus usai mengikuti upacar. (Red/Amok).