Batam,Buruhtoday.com - Hanafi Sulaiman Siahaan 27', tewas kecelakaan kerja akibat terseret jangkar kapal ke dalam laut di lokasi kawasan galangan kapal milik PT ASL Shipyard Tanjung Uncang.Kamis(17/9/2015).
Menurut keterangan yang diperoleh dari koordinator wilayah(Korwil) Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) Lomenik Tanjung Uncang, korban tewas akibat jangkar kapal yang tiba-tiba terjatuh dan menyeretnya hingga masuk ke dalam laut.
Sebelum kejadian, korban sedang mengerjakan repair kapal tongkang yang masih di pinggir laut kawasan PT ASL Shipyard, dan tiba-tiba jangkar kapal tempat dikaitkan safety bell korban terjatuh.
Sebelum kejadian, korban sedang mengerjakan repair kapal tongkang yang masih di pinggir laut kawasan PT ASL Shipyard, dan tiba-tiba jangkar kapal tempat dikaitkan safety bell korban terjatuh.
"Informasi yang kami terima, korban saat bekerja, safety bell nya di
kaitkan ke jangkar kapal. tiba-tiba terjatuh dan jangkar kapal tersebut masuk kedealam air laut." kata Budiaman Sitorus yang juga Kordinator Wilayah SBSI Lomenik Tanjung Uncang melalui sambungan telepon.
Budiman juga menambahkan korban merupakan anggota SBSI Lomenik yang sudah bekerja selama 4 tahun di PT Indah Karya salah satu subcotraktor PT ASL Shipyard Tanjung Uncang.
" Hanafi adalah anggota kita, Ia sudah 4 tahun bekerja sebagai tehnisi electrik di perusahaan subcon tersebut di PT Indah Karya sebagai teknisi electrik." ujarnya.
Lanjutnya lagi, bahwa saat ini jenajah korban masi disemayamkan di rumah duka yang berlamat di kavling Flamboyan dapur 12 ,Sagulung sambil menunggu semua keluarga dan kerabat korban datang untuk melayat.
"Saat ini korban di semanyamkan dirumah duka." tutupnya.
Sementara itu, hingga berita ini di unggah, menegeman PT ASL Shipyard dan PT Indah Karya Tehnik belum dapat di komfirmasi terkait kecelakaan kerja yang merenggut korban jiwa tersebut. (gtg/jepri).
