Batam,Buruhtoday.com - Tingginya angka kecelakaan kerja yang terjadi di Batam saat ini sangat mengkhawatirkan. Hal membuktikan lemahnya Disnaker Batam bidang kepengawasan K3 dalam menjalankan tugasnya untuk melindungi sekaligus memperhatikan keselamatan,kesehatan kerja para pekerja.
Terhitung bulan Januari - Juni 2015 jumlah kecelakaan untuk kecelakaan jalan raya ada 1.020 kasus dan kecelakaan dilokasi perusahaan 1.387 kasus.
Data yang diperoleh dari beberapa nara sumber, angka kecelakaan kerja yang tejadi mulai dari bulan Januari ada 416 kasus, meliputi; kecelakaan jalan raya 156 kasus, dan kecelakaan di perusahaan 260 kasus.
Sementara Februari ada 562 kasus dari 219 kecelakaan jalan raya dan 343 kasus di perusahaan. Maret ada 552 kasus, 261 kecelakaan jalan raya dan 291 kasus di perusahaan.
Sementara April ada 402 kasus, 169 kecelakaan jalan raya dan 233 kasus diperushaan.
Kemudian pada bulan Mei ada 478 kasus, 215 kecelakaan jalan raya dan 263 kasus diperusahaan. Dan yang terahir Juni ada 428 kasus, 166 kecelakaan jalan raya dan 262 diperusahaan.
Terhitung bulan Januari - Juni 2015 jumlah kecelakaan untuk kecelakaan jalan raya ada 1.020 kasus dan kecelakaan dilokasi perusahaan 1.387 kasus.
Data yang diperoleh dari beberapa nara sumber, angka kecelakaan kerja yang tejadi mulai dari bulan Januari ada 416 kasus, meliputi; kecelakaan jalan raya 156 kasus, dan kecelakaan di perusahaan 260 kasus.
Sementara Februari ada 562 kasus dari 219 kecelakaan jalan raya dan 343 kasus di perusahaan. Maret ada 552 kasus, 261 kecelakaan jalan raya dan 291 kasus di perusahaan.
Sementara April ada 402 kasus, 169 kecelakaan jalan raya dan 233 kasus diperushaan.
Kemudian pada bulan Mei ada 478 kasus, 215 kecelakaan jalan raya dan 263 kasus diperusahaan. Dan yang terahir Juni ada 428 kasus, 166 kecelakaan jalan raya dan 262 diperusahaan.
(G&G).
