Karimun,Buruhtoday.com - Ratusan massa dikhabarkan akan melakukan penyerangan kekantor Wilayah Bea Cukai Khusus Kepulauan Riau(Kanwil BC) Kepri di Tanjung Balai Karimun pasca ditangkapnya kapal bermuatan gula dan beras ratusan ton asal Singapura oleh pihak Bea Cukai dua hari lalu.
Dari hasil pantauan lapangan Kamis(1/10/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, suasana di Kanwil BC Kepri tampak mencekam. Sekitar 200-an personel gabungan dari Kepolisian dan Kodim 0317 Karimun tampak siaga di sekitar kantor kanwil BC Kepri.
Informasi yang diperoleh dilapangan, kapal bermuatan gula dan beras asal Singapura tersebut diduga milik pengusaha ternama asal batam berinisial TB. Saat ini dikabarkan ada sebanyak ratusan massa yang bersiap-siap di wilayah Batu Merah, Tanjung Sengkuang Batam untuk berangkat ke Karimun melakukan penyerangan.
Kasat Reskrim Polres Karimun, IPTU Hario Presetio Seno ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan penyerangan dari sekelompok orang ke kantor Kanwil BC Kepri.
“Saat ini personel kepolisian siaga di kantor BC untuk mengantisipasi adanya dugaan serangan tersebut,” jelasnya lewat sambungan telepon. (red/AMOK Group)
Dari hasil pantauan lapangan Kamis(1/10/2015) sekitar pukul 20.00 WIB, suasana di Kanwil BC Kepri tampak mencekam. Sekitar 200-an personel gabungan dari Kepolisian dan Kodim 0317 Karimun tampak siaga di sekitar kantor kanwil BC Kepri.
Informasi yang diperoleh dilapangan, kapal bermuatan gula dan beras asal Singapura tersebut diduga milik pengusaha ternama asal batam berinisial TB. Saat ini dikabarkan ada sebanyak ratusan massa yang bersiap-siap di wilayah Batu Merah, Tanjung Sengkuang Batam untuk berangkat ke Karimun melakukan penyerangan.
Kasat Reskrim Polres Karimun, IPTU Hario Presetio Seno ketika dikonfirmasi membenarkan adanya dugaan penyerangan dari sekelompok orang ke kantor Kanwil BC Kepri.
“Saat ini personel kepolisian siaga di kantor BC untuk mengantisipasi adanya dugaan serangan tersebut,” jelasnya lewat sambungan telepon. (red/AMOK Group)