Jakarta,Buruhtoday.com - Ribuan buruh yang tergabung dari beberapa organisasi serikat pekerja yakni Federasi Buruh
Transportasi Indonesia (FBTPI), Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KPSI), Federasi Serikat Pekerja Pulp dan Kertas Indonesia (FSP2KI),
Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI), Gabungan Serikat Buruh
Mandiri (GSBM), Komite Persiapan-Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia
(KP-KPBI), dan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) melakukan aksi unjuk rasa di depan Istana Negara.
Aksi yang penyampaian aspirasi yag dilakukan buruh dari berbagai daerah seperti Banten,
Cilegon, Serang, Tangerang, Jakarta, Bekasi, Karawang, dan kota lainnya medapat pengawalan ketat dari pihak Kepolisian dengan memasang pagar duri di
depan Istana Negara.
Buruh meminta Presiden Joko Widodo untuk keluar dan menyampaikan langsung pembatalan pengesahan Peraturan Pemrintah (PP) tentang Pengupahan didepan Istana Negara.
"Kita menginginkan Jokowi keluar, menyatakan membatalkan kebijakan paket ekonomi soal pengupahan, terutama soal PP tentang Pengupahan," kata Olif Pimpinan Kolektif Nasional KPBI, Michael di depan Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Sabtu (24/10/2015).
Menurut Olif, pihaknya tidak memiliki keinginan masuk ke dalam Istana Negara untuk bertemu dengan Presiden Jokowi. Para buruh, lanjutnya menginginkan orang nomor satu di republik ini yang keluar menghampiri mereka.
"Kita akan di depan istana sampai jam empat sore ini," ujarnya.
Para buruh juga berlasan melakukan aksi demo pada hari sabtu karena di akhir pekan mereka tidak mengganggu produktivitas kerja.
"Karena pada hari Sabtu ini pada nggak kerja dan ini adalah aksi nasional kami yang pertama," ucapnya.
Ia juga mengklaim demonstrasi siang ini diikuti 5 ribu buruh. Jumlah itu disebutnya akan bertambah, karena para buruh yang bekerja hari ini akan menyusul begitu jam kerjanya selesai.
"Yang pulang jam 13.00 WIB langsung akan meluncur ke sini," ujarnya.
Akibat aksi demonstrasi ini, lalin di sekitar Istana tersendat. Polisi mengimbau pengguna jalan menghindari ruas jalan sekitar stasiun Gambir, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jalan Medan Merdeka Barat, Jalan Veteran, dan lalin di Lapangan Banteng yang padat. (sumber Okezone.com).