Batam,Buruhtoday.com - Sikap arogansi yang dilakukan lidier securyti PT Transportasi Gas Indonesia(TGI) yang beralamat jalan raya Batam Center,Kelurahan Teluk Tering,Batam Kota pada salah satu pewarta media online Batam saat pengambilan foto dari luar lokasi perusahaan merupakan perbuatan melanggar hukum.
"Saat mengambil foto, saya ditangkap security itu dan langsung dibawa ke pos jaga dekat pintu masuk kantor PT TGI." kata pewarta berinisial JH, Kamis(22/10/2015) kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB.
Menurut pengakuannya, saat dibawa ke pos jaga security, dirinya dipaksa untuk menghapus foto yang ada didalam camera yang digunakannya mengambil gambar perusahaan. Bahkan security tersebut juga mengancam dirinya akan melaporkan ke polisi apabila tidak bersedia mengahapus foto tersebut dengan nada membentak.
"Saya diancam akan di laporkan kepolisi apabila tidak mau menghapus foto dari camera. Ada ijin untuk mengambil foto tidak?. kalau tidak ada ijin, foto
itu harus dihapus, nanti saya laporkan anda ke polisi." ucapnya meniru perkataan security PT TGI saat membentak dan mengancam.
Lanjutnya lagi, setelah dirinya menghapus foto yang diambilnya tersebut, security tersebut pun langsung menyuruhnya untuk pergi meninggalkan lokasi perusahaan.
"Setelah saya turuti perintah securiy tersebut, saya pun langsung disuruh pergi." tutupnya.
Hingga berita ini di unggah, pihak PT TGI Batam belum juga memberikan klarifikasi terkait tindakan arogansi yang dilakukan karyawannya tersebut.
Hingga berita ini di unggah, pihak PT TGI Batam belum juga memberikan klarifikasi terkait tindakan arogansi yang dilakukan karyawannya tersebut.
(Red/gtg).