Batam,Buruhtoday.com - Dewan Pengupahan(DPK) Kota Batam terdiri dari 3 unsur yakni serikat buruh/pekerja, pengusaha serta Dinas Tenaga Kerja Kota Batam mulai hari ini,Selasa(13/10/2015) menggelar rapat mengenai Upah Minimum Kota(UMK) 2016.
Rapat perdana yang digelar di kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Sekupang tersebut hanya membahas tentang tata tertib(Tatib) untuk dijadikan patokan dalam menentukan UMK Batam.
Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Batam, Jarefriadi mengatakan bahwa agenda rapat yang digelar hanya membahas mengenai tata tertip(Tatib) untuk melakukan pembahasan UMK Batam 2016 mendatang dan belum masuk pada subtansi membahas angka.
"Kita masih membahas tentang tatib saja, belum masuk pada subtansi pembahasan angka-angka." ujar Jaref diruang kerjanya usai menggelar rapat.
Ia juga menjelaskan bahwa pembahasan subtansi UMK selanjutnya akan dilakukan pada tanggal 15 Oktober mendatang dengan agenda mendengarkan pandangan dari unsur pekerja. Dan sampai saat ini situasi masih dalam keadaan adem-adem.
"Saya rasa rapat yang berikutnya masi mendengar pandangan dari unsur pekerja, namun sudah mulai masuk subtansi, kalau situasi dan kondisi sekarang masih dingin-dingin saja."jelasnya.
Menurutnya, pembahasan UMK 2016 tahun ini tidak akan panas seperti pada tahun sebelumnya, karena adanya etikad serikat pekerja dan pengusaha untuk mencapai kesepakatan didalam menghadapi situasi ekonomi nasional bangsa yang melemah.
"Sepertinya pembahasan UMK tahun ini tidak akan panas, karena komunikasi antara pengusaha dan serikat sangat baik untuk mencapai satu kesepakatan." terangnya.
Lanjutnya, Jaref juga berharap apapun hasil yang menjadi pembahasan dalam rapat berikutnya terkait UMK kota Batam adalah menjadi yang terbaik bagi semua pelaku dunia usaha, tutupnya.
Red/gtg.
